FITRI, SHAFIRAH (2020) ANALISIS RESEPSI AUDIENS MENGENAI PERSONAL BRANDING VLOG ARIEF MUHAMMAD DALAM AKUN YOUTUBE CHANNEL. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. COVER.pdf Download (869kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB II)
3. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
||
Text (BAB III)
4. BAB 3 .pdf Restricted to Registered users only Download (840kB) |
||
Text (BAB IV)
5. BAB 4 .pdf Restricted to Registered users only Download (654kB) |
||
Text (BAB V)
6. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (621kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Acceptance of a media text or copyrighted work is highly dependent on the acceptance of the audience, which is currently the audience not only to be passively accepted, but more active. Media communication using new media in the form of internet and social media began to shift the old media position in the supply of a. The emergence of the vlog of the liquid New media section of media convergence, causing changes in media culture and the presence of popular culture. Social media is also changed creating a new profession that is as a social media influencer and Content Writer, i.e. retail that can utilize social media well so have a (follower/subscriber/Likers) follower and many have great influence to. Retail that uses social media as a personal branding tool comes from a variety of professional backgrounds. Literary formulation in this study literature how to reception audienc in the creation of personal branding that was built by Arief Muhammaad through vlog in the Chanel YouTube account. The theory in this study used Muhamad's reception by carrying encodingdecoding present as part of the acceptance and determination of the acceptance of media messages against the audience. Carrying encoding-decoding was introduced by Stuart Hall, which explains the encoding as part of the media that sends code and decoding the liquid audience by the creation of the meanings of the codes given. By identifying there are three reading positions in decoding namely: dominant, Negoisasi and opposition. The study uses a constructivicist paradigm, with a qualitative approach using Stuart Hall's reception analysis of an audience's reception analysis that combines two models, the Hall's reception for Mauri how audiences make (encoding) and receiving (decoding) media text, as well as Abrams ' text relationships to Mauri the relationship between audiences and the text universe as factors that affect the tenga. The results of the reception of the audience on the personal branding of Arief Muhammad in the YouTube Channel account in the dominant position of the audience received personal branding that the establishment by Arief Muhammad, in the negotiation of the position of personal branding audience that received Arief Muhammad was made wanted but Kokoro establishment and in different positions are not present in this opposition because the position of the audience/subscribe YouTube Arief Muhammad's personal Branding in the vlog through the YouTube Channel Arief Muhammad account in accordance with Arief Muhammad which still remains consistent in uploading video in his Vlognya, which is creative, clever, and entertaining, Arief Muhammad can be said to fulfill the criteria that exist in the establishment and acceptance of a personal branding. Keywords: reception analysis, personal branding, vlog and YouTube account Arief Muhammad Penerimaan terhadap suatu teks media atau karya cipta sangat tergantung pada penerimaan audiens, dimana saat ini audiens tidak hanya bersifat pasif menerima, namun lebih bersifat aktif. Komunikasi bermedia menggunakan media baru dalam bentuk internet dan media sosial mulai menggeser posisi media lama dalam menyampaian suatu informasi. Munculnya Vlog dari media baru yang merupakan bagian konvergensi media, menyebabkan perubahan budaya media dan adanya budaya populer. media sosial juga telah menciptakan profesi baru yaitu sebagai social media influencer dan content writer, yaitu individu yang dapat memanfaatkan media sosial dengan baik sehingga memiliki pengikut (followers / subscribers / likers) banyak dan memiliki pengaruh besar kepada pengikutnya. Individu yang menggunakan media sosial sebagai alat personal branding berasal dari berbagai latar belakang profesi.Rumusan masalah dalam penelitian ini masalah bagaimana resepsi audienc dalam memahami penciptaan personal branding yang dibangun oleh arief muhammaad melalui vlog dalam akun youtube chanel. Teori dalam penelitian ini menggunakan analis resepsi dengan konsep encoding-decoding hadir sebagai bagian dari penerimaan dan penentuan arah atas penerimaan pesan media terhadap khalayak. Konsep encoding-decoding diperkenalkan oleh Stuart Hall, yang menjelaskan encoding sebagai bagian dari media yang mengirimkan kode-kode dan decoding yang merupakan khalayak dengan penciptaan makna kode-kode yang diberikan. Dengan mengidentifikasi terdapat tiga posisi pembacaan dalam decoding yaitu : Dominan, Negoisasi dan Oposisi. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis Resepsi Stuart Hall analisis resepsi audiens yang menggabungkan dua model, yaitu resepsi Hall untuk melihat bagaimana audiens membuat (encoding) dan menerima (decoding) teks media, serta relasi teks Abrams untuk melihat hubungan diantara audiens dengan semesta teks sebagai faktor yang mempengaruhi dalam interpretasi. Hasil penelitian resepsi audiens mengenai personal branding Arief Muhammad dalam akun Youtube Channel dalam posisi dominan audiens menerima pembentukan personal branding yang dibuat oleh Arief Muhammad, dalam posisi negoisasi audiens menerima personal branding yang dibuat Arief Muhammad tetapi ingin mendapatkan sebuah pembentukan yang berbeda dan dalam posisi oposisi tidak ada dalam posisi ini karena audiens mengikuti / mensubscribe akun Youtube channelnya. Personal branding Arief Muhammad dalam vlog melalui akun Youtube Channel Arief Muhammad sesuai dengan Arief Muhammad yang masih tetap konsisten dalam mengunggah video di vlognya yaitu kreatif, pintar, dan menghibur Bisa dikatakan Personal branding Arief Muhammad bisa dikatakan memenuhi kriteria yang ada dalam pembentukan dan penerimaan suatu personal branding. Kata kunci : Analisis Resepsi , Personal Branding, Vlog dan Akun Youtube Arief Muhammad
Actions (login required)
View Item |