TONI, AHMAD (2010) MITOLOGY PEREMPUAN DALAM FILM DRAMA (Analisis Semiotika Roland Barthes Dalam Film Jamila dan Sang Presiden). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.
|
Text (Cover)
01-COVER LUAR.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract)
03-ABSTRACT Inggris.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
04-ABSTRAK INDONESIA.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
06-LEMBAR PENGESAHAN TESIS.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text (Surat Pernyataan)
07-LEMBAR KEASLIAN TESIS.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text (Kata Pengantar)
08-KATA PENGANTAR.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Isi)
09-DAFTAR ISI.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Gambar)
10-DAFTAR GAMBAR.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Lampiran)
13-DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (20kB) | Preview |
|
Text (Bab 1, 2, 3, 4 dan 5)
14- ISI TESIS-BAB I - II - III - IV - V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (Daftar Pustaka)
15-DAFTAR PUSTAKA. ok di tambah lg.pdf Restricted to Registered users only Download (84kB) |
Abstract
Mythology of women in the media became an important sign, not least for the media to function as a film that pertandaan system and its significance to society. The purpose of this research to know how to formulate a sign of film media and well meaning women in the nation and state, Knowing the form of myth that women are used as the theme of the film Indonesia, and know the factors that influence the formation of signs and meanings on women's current and future through the mass media . This study combines analysis of Barthes's semiotics, feminism paradigm with the paradigm of critical theories. In particular, also developed into a study of emancipatory and the women's movement by collecting data from the background of the director as well as women activists in order to provide an explanation for the findings of the analysis "text" in a semiotic frame. The theories used include Roland Barthes Semiotics, Feminism, Film Aesthetics. Film Jamila and the president who carried the expansion of women's ideas and all the problems it faces, of women's role and character development of the country made the study interesting. In the series of stories describing the details movie myth problems of poverty, ignorance and education, human trafficking, the role of mass organizations, the clergy, state officials, law enforcement and the systems that make up the myth of women into prostitution. The results of this study indicate that women prostitute symbolized only as a myth, a myth about duping caused by the depoliticization of the dominant hegemony that is men. A myth about the deformation of the women's movement in revolt against all government policies in the country's development system. A symbol to show the depravity of the various elements of the state apparatus, social systems, religious, economic and moral society. Keywords: Mythology, Women, Film, Semiotics Mitologi perempuan dalam media menjadi tanda penting, tak terkecuali bagi media film yang menjalankan fungsinya sebagai sistem pertandaan dan signifikansinya terhadap masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana media film memformulasikan tanda dan sekaligus memaknai perempuan dalam berbangsa dan bernegara, Mengetahui bentuk mitos perempuan yang digunakan sebagai tema besar film Indonesia, dan mengetahui faktor yang mempengaruhi pembentukan tanda dan makna mengenai perempuan saat ini dan masa depan melalui media massa. Penelitian ini memadukan analisis semiotika Barthes, paradigma feminisme dengan paradigma teori-teori kritis. Secara khusus juga dikembangkan menjadi kajian emansipatoris dan gerakan perempuan dengan cara mengumpulkan data dari latar belakang sutradara sekaligus sebagai aktivis perempuan guna memberikan penjelasan terhadap hasil temuan analisis “teks” dalam bingkai semiotik. Teori-teori yang digunakan antara lain Semiotika Roland Barthes, Feminisme, Estetika Film. Film Jamila dan Sang Presiden yang mengusung perluasan ide perempuan dan segala permasalahan yang dihadapinya, tentu peran perempuan dan karakter pembangunan negara menarik dijadikan kajian. Di dalam rangkaian cerita film yang menggambarkan detail persoalan mitos kemiskinan, kebodohan dan pendidikan, perdagangan manusia, peran organisasi massa, kaum agamawan, aparat negara, penegakan hukum dan sistem yang membentuk mitos perempuan menjadi pelacur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan pelacur hanya disimbolkan sebagai sebuah mitos, sebuah mitos tentang pembodohan yang diakibatkan oleh depolitisasi hegemoni kaum dominan yakni kaum laki-laki. Sebuah mitos tentang deformasi tentang gerakan perempuan dalam pemberontakan terhadap semua kebijakan pemerintah dalam sistem pembangunan negara. Sebuah simbol untuk menunjukan kebobrokan berbagai elemen aparat negara, sistem sosial, agama, ekonomi serta moral masyarakatnya. Kata Kunci : Mitologi, Perempuan, Film, Semiotik
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CDT-552-10-011 |
NIM/NIDN Creators: | 55208110034 |
Uncontrolled Keywords: | Mitologi, Perempuan, Film, Semiotik, MEDIA, Manajemen Bisnis dan Industri Media |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | MELATI CAHYA FITRIANI |
Date Deposited: | 19 Apr 2022 06:29 |
Last Modified: | 21 Jul 2022 04:26 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/60123 |
Actions (login required)
View Item |