TSAMARA, NINDYA INAS (2025) PENGARUH TERPAAN BERITA TELEVISI TENTANG GENOSIDA DI GAZA TERHADAP TINGKAT KEPEDULIAN SOSIAL GENERASI Z (Survei Pada Kalangan Generasi Z di Jakarta Selatan). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
Cover.pdf Download (633kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (202kB) |
|
|
Text (BAB II)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) |
|
|
Text (BAB III)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) |
|
|
Text (BAB IV)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) |
|
|
Text (BAB V)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB) |
Abstract
Television has an important role in delivering information and remains a credible source on news despite the shift towards digital media. The development of media convergence has positioned television not only within traditional forms but also across digital platforms and social media, which are more accessible to younger generations. In particular, the genocide in Gaza that has drawn global attention has made Generation Z more active in seeking the latest information through various media while also channeling their concern for humanitarian issues. This development underlines the importance of examining the extent to which exposure to television news influences Generation Z’s attitudes, especially as television coverage also spreads through digital platforms. The analysis in this study is based on the Media Ecology Theory by Marshall McLuhan in 1964, it emphasizes that humans cannot escape from the media because its presence has a role to influence every action in society as well as our perception in various matters and unite the world. The assumption of this theory shows that the media is not only a communication tool but also capable of building a sense of social care together without territorial boundaries. Thus, this theory becomes a conceptual framework that explains the role of the media in shaping the social care of the younger generation in the information age. This study uses a quantitative approach with a survey method to measure the influence of television news exposure about the genocide in Gaza on Generation Z’s level of social concern. The research is explanatory in nature and aims to explain the relationship between variables through hypothesis testing. Data are collected using a structured questionnaire with a Likert scale as the main instrument, distributed to 84 respondents selected through purposive sampling. Data analysis is conducted with the assistance of SPSS version 25 software. The results of the study that the correlation value of 0.416 based on the Person Product Moment test is greater than the r table value of 1,6635 and therefore indicates a positive relationship with a moderate strength. Furthermore, the coefficient of determination (R Square) of 0.173 shows that exposure to television news explains 17,3% of the variation in Generation Z’s level of social concern while the remaining 82,7% is influenced by other factors outside this study. Keyword: Media Exposure, Television News, Genocide in Gaza, Generation Z Televisi memegang peran penting dalam menyampaikan informasi dan masih dianggap sebagai sumber berita yang kredibel meskipun penggunaanya semakin bergeser ke media digital. Perkembangan konvergensi media membuat televisi tidak hanya hadir di layer konvensional tetapi juga menyebar melalui platform digital dan media sosial yang lebih cepat diakses oleh generasi muda. Terlebih dengan tragedi genosida di Gaza yang menarik perhatian masyarakat global membuat generasi Z semakin aktif mencari informasi terbaru melalui berbagai media sekaligus menyalurkan kepeduliannya terhadap isu kemanusiaan. Perkembangan ini menekankan perlunya untuk meneliti sejauh mana terpaan berita televisi masih memengaruhi sikap generasi Z, khususnya melalui pemberitaan televisi yang kemudian juga menyebar di platform digital. Analisis dalam penelitian ini didasarkan pada Teori Ekologi Media yang dicetuskan Marshall McLuhan pada 1964 menekankan bahwa manusia tidak dapat melepaskan diri dari media karena kehadirannya memiliki peran dalam mempengaruhi setiap tindakan dalam masyrakat maupun persepsi kita dalam berbagai hal serta menyatukan dunia. Asumsi teori ini menunjukkan bahwa media bukan hanya alat komunikasi tetapi juga mampu membangun rasa peduli sosial bersama tanpa batas wilayah. Dengan demikian teori ini menjadi kerangka konseptual yang menjelaskan peran media dalam membentuk kepedulian sosial generasi muda di era informasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei untuk mengukur pengaruh terpaan berita televisi tentang genosida di Gaza terhadap tingkat kepedulian sosial Generasi Z. Penelitian ini bersifat eksplanatif yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antar variabel melalui pengujian hipotesis. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner terstruktur dengan skala Likert sebagai instrumen utama dengan disebarkan kepada 84 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan nilai korelasi sebesar 0,416 melalu uji Pearson Product Moment yang lebih besar dari r tabel yaitu 1,6635, sehingga terdapat pengaruh hubungan positif dengan tingkat sedang. Selain itu, koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,173 mengindikasikan bahwa terpaan berita televisi menjelaskan 17,3% perubahan tingkat kepedulian sosial Generasi Z, sedangkan 82,7% dipengaruhi faktor lain di luar penelitian. Kata Kunci: Terpaan media, Berita televisi, Genosida di Gaza, Generasi Z
Actions (login required)
 |
View Item |
