PENGGUNAAN APLIKASI TIKTOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BAGI GENERASI Z (Studi Fenomenologi pada akun Tiktok @ilhamsaheri)

FORTUNA, YARATISMA DESIE (2022) PENGGUNAAN APLIKASI TIKTOK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BAGI GENERASI Z (Studi Fenomenologi pada akun Tiktok @ilhamsaheri). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
COVER.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (31kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (114kB)
[img] Text (BAB II)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB)
[img] Text (BAB III)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[img] Text (BAB V)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (25kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (403kB)

Abstract

Indonesian English proficiency can only reach the 51st rank in 2018, which is due to the lack of roots in the English language. Therefore, it is necessary to use technology as a learning medium because it is able to motivate students. The purpose of this research is to find out the experience of users of the TikTok application, namely Generation Z as a medium of communication in learning English. The theory used in this research is Schutz's phenomenological theory to examine intersubjectivity which is basically to answer related to motives of desire, meaning of actions, and reciprocal relationships. Although the way of gaining experience is the same, each individual will interpret their own experiences. And another theory used is the concept of social learning. This research method is qualitative with a phenomenological approach, using a phenomenological approach. The paradigm used is constructivism which studies various individual constructs of reality. Data retrieval is taken from generation Z who are active using TikTok and follow the @ilhamsaheri account. The results of this study indicate the motives of the informants (such as interest inEnglish, have weaknesses, etc.), the goals (to increase competence, be fluent when speaking English, etc.), the shift in behavior and the meaning of the actions of users who make TikTok as an English learning medium through the @ilhamsaheri account. In addition, it will be seen that there are changes related to the development of insight experienced by users when using TikTok as a medium for learning English. Keywords : TikTok, Social Learning, Phenomenology, English Kemampuan berbahasa Inggris Indonesia hanya bisamencapai peringkat ke-51 pada tahun 2018, yang dikarenakan kurang mengakarnya bahasa Inggris ini. Oleh karena itu, perlu adanya pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran karena mampu memotivasi peserta didik. Dengan diadakannya penelitian ini, adalah guna mengetahui pengalaman pengguna aplikasi TikTok yaitu generasi Z sebagai media komunikasi dalam belajar bahasa Inggris. Teori yang digunakan penelitian ini adalah teori fenomenologi Schutz untuk mengkaji tentang intersubyektifitas yang dasarnya untuk menjawab terkait motif keinginan, makna tindakan, dan hubungan timbal balik. Walaupun cara perolehan pengalaman dengan cara yang sama, namun setiap individu akan menginterpretasikan pengalamannya masing-masing. Dan teori yang digunakan lainnya adalah konsep pembelajaran sosial. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Paradigma yang digunakan adalah konstruktivisme yang mempelajari beragam realitas yang terkontruksi individu. Pengambilan data diambil dari generasi Z yang aktif menggunakan TikTok dan mengikuti akun @ilhamsaheri. Hasil penelitian ini menunjukkan motif para informan (yang seperti ketertarikan dalam bahasa Inggris, memiliki kekurangan, dan lain-lain), tujuan ( untuk menambah kompetensi, lancar ketika berbicara bahasa Inggris, dan lainnya), pergeseran perilaku serta makna tindakan para pengguna yang menjadikan TikTok sebagai Media pembelajaran bahasa Inggris melalui akun @ilhamsaheri. Selain itu, akan terlihat bahwa adanya perubahan-perubahan terkait perkembangan wawasan yang dialami pengguna ketika menjadikan TikTok sebagai media belajar bahasa Inggris. Kata kunci : TikTok, Pembelajaran Sosial, Fenomenologi, Bahasa Inggris

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FK/PR. 22 176
NIM/NIDN Creators: 44218010120
Uncontrolled Keywords: TikTok, Pembelajaran Sosial, Fenomenologi, Bahasa Inggris
Subjects: 000 Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 000. Computer Science, Information and General Works/Ilmu Komputer, Informasi, dan Karya Umum > 006 Special Computer Methods/Metode Komputer Tertentu > 006.7 Multimedia Systems/Sistem-sistem Multimedia > 006.75 Social Multimedia/Multimedia Social > 006.754 Online Social Network/Situs Jejaring Sosial, Sosial Media
300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi > 302.23 Media (Means of Communication)/Media (Sarana Komunikasi)
300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 370 Education/Pendidikan
600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 659 Advertising and Public Relations/Periklanan, Reklame, Pariwara, Iklan, Sponsor, Humas, Hubungan Masyarakat > 659.2 Public Relations/Hubungan Masyarakat
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat
Depositing User: ADELINA HASNA SETIAWATI
Date Deposited: 23 Nov 2022 09:03
Last Modified: 23 Nov 2022 09:03
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/71858

Actions (login required)

View Item View Item