ADHIGUNA, FAKHRI (2019) IMPLEMENTASI PENYEBARAN HOAX MEDIA SOSIAL DIKALANGAN PELAJAR. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (JURNAL MAHASISWA)
JURNAL KOMPRE.pdf Restricted to Registered users only Download (671kB) |
Abstract
Information and communication technology (ICT) has evolved to follow the development of the times with a variety of media including online media. The ease and efficiency offered by online media in its use makes this media a forum for the dissemination of information that is very influential on students, especially social media, basically social media is a media that currently has many hoaxes that can be used to make public opinion, lead public opinion, form perceptions also to test the intelligence and accuracy of internet and social media users, and in general hoaxes are spread as material jokes or just fad, dropping competitors (black campaign) and aiming for fraudulent crimes, on community service activities done to vocational students Telkom West Jakarta which was attended by 20 students and 1 teacher teacher, the activity aimed to make students understand about the risk of hoax spread, because it is a millennial generation whose access to the internet, especially social media is very high. As a young generation, it is expected to be able to use the media wisely, especially with the development of false information that can be misleading or solicitation to do good deeds that actually have no clear argument in it. But this causes many hoax recipients to be encouraged to immediately disseminate to their colleagues so that this hoax is quickly spread widely, with this being carried out the direction that begins with the introduction of social media and how to differentiate news indicated hoaxes that are assisted by the modules that have been provided. Key words: Hoax, Internet, Social Media, Information Technology Teknologi komunikasi dan informasi (TIK) berkembang mengikuti perkembangan zaman dengan adanya beragam media termasuk media online. Kemudahan serta efisiensi yang ditawarkan media online dalam penggunaannya menjadikan media ini menjadi wadah penyebaran informasi yang sangat berpengaruh pada pelajar khususnya media sosial, pada dasarnya media sosial adalah media yang saat ini banyak terindikasi hoax yang dapat di manfaatkan untuk membuat opini publik, menggiring opini publik, membentuk persepsi juga untuk menguji kecerdasan dan kecermatan pengguna internet dan media sosial, dan pada umumnya hoax disebarkan sebagai bahan lelucon atau sekadar iseng, menjatuhkan pesaing (black campaign) serta bertujuan untuk tindak kejahatan penipuan, pada kegiatan pengabdian pada masyarakat yang di lakukan pada pelajar SMK Telkom Jakarta Barat yang di hadiri oleh 20 siswa/siswi dan 1 guru pedamping, kegiatan bertujuan agar siswa/siswi paham terkait resiko ketersebaran hoax, karna merupakan generasi milenial yang akses terhadap internet khususnya media sosial sangat tinggi. Sebagai generasi muda diharapkan dapat mempergunakan media dengan bijak, apalagi dengan semakin berkembangnya informasi-informasi palsu yang dapat menyesatkan ataupun ajakan untuk berbuat amalan–amalan baik yang sebenarnya belum ada dalil yang jelas di dalamnya. Namun ini menyebabkan banyak penerima hoax terpancing untuk segera menyebarkan kepada rekan sejawatnya sehingga akhirnya hoax ini dengan cepat tersebar luas, dengan ini di lakukan pengarahan yang awali dengan pengenalan media sosial serta cara membedakan berita yang terindikasi hoax yang di bantu oleh modul yang sudah di sediakan. Kata kunci: Hoax, Internet, Media Sosial, Teknologi Informasi
Actions (login required)
 |
View Item |
