STRATEGI KOMUNIKASI NGO HUMAN INITIATIVE MELALUI PROGRAM KELUARGA MULTI PENGHASILAN (KMP) UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PEMBERDAYAAN UMKM (Studi Kasus di Desa Mekarjaya, Kec. Pacet, Kab. Bandung)

PUTRA, EGI GUSTIANA (2021) STRATEGI KOMUNIKASI NGO HUMAN INITIATIVE MELALUI PROGRAM KELUARGA MULTI PENGHASILAN (KMP) UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PEMBERDAYAAN UMKM (Studi Kasus di Desa Mekarjaya, Kec. Pacet, Kab. Bandung). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 Cover (REV).pdf Download (406kB) | Preview
	Text (BAB I) 02 BAB I (REV).pdf Restricted to Registered users only Download (345kB)
	Text (BAB II) 03 BAB II (REV).pdf Restricted to Registered users only Download (579kB)
	Text (BAB III) 04 BAB III (REV).pdf Restricted to Registered users only Download (341kB)
	Text (BAB IV) 05 BAB IV (REV).pdf Restricted to Registered users only Download (891kB)
	Text (BAB V) 06 BAB V (REV).pdf Restricted to Registered users only Download (262kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 07 Daftar Pustaka (REV).pdf Restricted to Registered users only Download (215kB)
	Text (LAMPIRAN) 08 Lampiran (REV).pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

This research is motivated by the factors of poverty problems faced by rural communities, especially housewives. The NGO Human Initiative as a social organization is motivated to provide solutions through economic empowerment programs, namely the Multi-Income Family program. Through this program, the NGO Human Initiative facilitates community groups, especially housewives, to move towards empowering Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). However, it is not easy to motivate rural housewives to participate in running economic empowerment programs. Apart from being accustomed to just taking care of the household, a patriarchal culture is still strong in the village community, where women do not have the freedom to work, let alone generate their own income. From the background of the case study, the purpose of this research is to examine how the organizational communication strategy implemented by the NGO Human Initiative through the "Multi Income Family (KMP)" program to increase women's participation in empowering MSMEs in Mekarjaya Village, Kec. Pacet, Kab. Bandung. The research was conducted using a descriptive qualitative approach and case studies. Deep data collection techniques This research uses interview, observation, and document review techniques. The data analysis technique uses three activity lines, namely: data reduction, data presentation, and conclusion / verification. Meanwhile, the theory used is Karl Weick's theory of organizing. The results of this study, the NGO Human Initiative implemented three stages of the organizing process developed by Karl Weick, namely enactment, selection and retention. Meanwhile, the communication strategy of the NGO Human Initiative includes 1) Communication planning strategies by identifying problems, identifying audiences, compiling messages, establishing methods, selecting and determining media and the importance of the role of communicators. 2) The communication action is manifested in the form of a series of activities in the Multi-Income Family (KMP) program including FGD, dissemination, training, and mentoring. Meanwhile, 3) communication evaluation is carried out by means of a program evaluation (summative evaluation). The Human Initiative also implements strategies to overcome barriers to development communication, such as socio-anto-psychological barriers, mechanical barriers, ecological barriers, and semantic barriers. Key words: communication strategy, organizational communication, community empowerment, economic empowerment, non-government organization (NGO) Penelitian ini dilatarbelakangi oleh faktor – faktor masalah kemiskinan yang dihadapi oleh masyarakat pedesaan, khususnya para ibu rumah tangga. NGO Human Initiative sebagai organisasi sosial tergerak untuk memberikan solusi melalui program pemberdayaan ekonomi yaitu program Keluarga Multi Penghasilan. Melalui program ini, NGO Human Initiative memfasilitasi kelompok masyarakat khususnya ibu rumah tangga untuk bergerak dalam upaya pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Namun tidak mudah untuk menggerakkan ibu-ibu rumah tangga pedesaan agar mau berpartisipasi menjalankan program pemberdayaan ekonomi. Selain karena mereka sudah terbiasa hanya mengurusi rumah tangga, budaya patriarki masih kental di tengah masyarakat desa, dimana perempuan tidak memiliki keleluasaan untuk berkarya apalagi mengasilkan pendapatan sendiri. Dari latar belakang studi kasus tersebut, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana strategi komunikasi organisasi yang diterapkan oleh NGO Human Initiative melalui program “Keluarga Multi Penghasilan (KMP)” untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pemberdayaan UMKM di Desa Mekarjaya, Kec. Pacet, Kab. Bandung. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Teknik analisis data menggunakan tiga alur kegiatan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori pengorganisasian Karl Weick. Hasil penelitian ini NGO Human Initiative mengimplementasikan tiga tahapan proses pengorganisasian yang dikembangkan oleh Karl Weick yaitu enactment (penetapan), selection (seleksi) dan retention (retensi). Sementara strategi komunikasi NGO Human Initiative meliputi 1) Strategi perencanaan komunikasi dengan dilakukan identifikasi permasalahan, identifikasi khalayak, menyusun pesan, menetapkan metode, memilih dan menetapkan media serta pentingnya peranan komunikator. 2) Tindakan Komunikasinya diwujudkan dalam bentuk rangkaian kegiatan pada program Keluarga Multi Penghasilan (KMP) diantaranya FGD, diseminasi, pelatihan, dan pendampingan. Sementara itu, 3) Evaluasi komunikasi dilakukan dengan evaluasi program (summative evaluation). Human Initiative juga menerapkan strategi untuk mengatasi hambatan – hambatan komunikasi pembangunan, seperti hambatan sosi-anto-psikologis, hambatan mekanis, hambatan ekologis, dan hambatan semantik. Key words: strategi komunikasi, komunikasi organisasi, pemberdayaan masyarakat, pemberdayaan ekonomi, non-government organization (NGO).

Actions (login required)

View Item