WAU, HEBERT JAKSON A (2025) PENGARUH STRES KERJA DAN KEPEMIMPINAN OTORITER TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN (Studi Kasus : Divisi Commercial PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (1MB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (114kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (787kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (670kB) |
Abstract
This study aims to determine, describe, and analyze the impact of work stress and authoritarian leadership on employee productivity at PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi, using a quantitative research method with a causal research design that explains cause-and-effect relationships where the independent variable influences the dependent variable. The research object is the employees of PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi, specifically in the commercial division. This study uses primary data obtained by distributing questionnaires to employees in the commercial division of PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi. The sample size used in this study is 30 employee respondents from the commercial division of PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi, using a saturated sampling method. The data analysis in this study was conducted using statistical analysis in the form of Structural Equation Modeling (SEM) with Smart-PLS analysis. The results of this study show that authoritarian leadership has a positive effect on employee productivity, meaning that firm leadership, greater control, and centralized decision-making encourage employees to be more focused and reduce confusion in performing tasks. Meanwhile, work stress does not have a significant effect on employee productivity in the commercial division of PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi, meaning that work stress is not a factor that accelerates or motivates employees to work more effectively or efficiently. Furthermore, authoritarian leadership does not significantly affect work stress at PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi, meaning that authoritarian leadership does not cause an increase in stress among employees at PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi. Additionally, the indirect effect of authoritarian leadership on employee productivity is very small and insignificant, indicating that work stress as a mediator does not have a significant impact in explaining the relationship between authoritarian leadership and employee productivity. Keywords: Work Stress, Authoritarian Leadership, Employee Productivity, Indirect Effect, Structural Equation Model (SEM), SMART-PLS Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh stres kerja, kepemimpinan otoriter terhadap produktivitas karyawan PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi, dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian kausal yang bersifat sebab akibat di mana variabel independen yang mempengaruhi variabel dependen. Objek penelitian ini adalah karyawan PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi khususnya di divisi commercial. Penelitian ini menggunakan data primer sebagai sumber data yang diperoleh dengan mengirimkan kuisioner kepada karyawan di divisi commercial PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 orang responden karyawan dari divisi commercial PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi, dengan menggunakan sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan analisis data statistik dalam bentuk uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Model (SEM) dengan analisa Smart-PLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan otoriter berpengaruh positif terhadap produktivitas karyawan yang berarti bahwa kepemimpinan yang tegas, kontrol yang lebih besar dan pengambilan keputusan yang sentralistik mendorong karyawan lebih fokus dan mengurangi kebingungan dalam menjalankan tugas. Sedangkan untuk stres kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan di divisi commercial PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi yang berarti bahwa stres kerja tidak menjadi faktor yang mempercepat atau memotivasi karyawan untuk bekerja lebih efektif atau efisien. Serta untuk kepemimpinan otoriter tidak berpengaruh signifikan terhadap stres kerja di PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi, yang berarti bahwa kepemimpinan otoriter tidak menyebabkan peningkatan stres di kalangan karyawan PT. Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi. Serta pengaruh tidak langsung kepemimpinan otoriter terhadap produktivitas karyawan sangat kecil dan tidak signifikan yang menunjukkan bahwa stres kerja sebagai mediator tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam menjelaskan hubungan antara kepemimpinan otoriter dan produktivitas karyawan. Kata Kunci: Stres Kerja, Kepemimpinan Otoriter, Produktivitas Karyawan, Tidak Langsung, Structural Equation Model (SEM), SMARTPLS.
Actions (login required)
 |
View Item |
