PRASETYO, SEPTIAN BUDI (2020) PERBAIKAN KUALITAS PRODUK CONE DENGAN PENDEKATAN METODE DMAIC DAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA INDUSTRI OTOMOTIF. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Bekasi.
|
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (35kB) | Preview |
|
|
Text
2. HALAMAN PERNYATAAN.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text
3. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (75kB) | Preview |
|
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text
5. KATA PENGANTAR.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
6. DAFTAR ISI.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
7. DAFTAR TABEL.pdf Download (65kB) | Preview |
|
|
Text
8. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (67kB) | Preview |
|
Text
9. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) |
||
Text
10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) |
||
Text
11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
||
Text
12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) |
||
Text
14. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) |
||
Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
Abstract
Pada industri otomotif memiliki proses produksi yang sangat beragam, salah satu proses produksinya yaitu proses produksi stamping. Pengendalian kualitas yang dilakukan pada produksi stamping ini belum baik yang terbukti dengan ditemukannya produk cacat diatas batas toleransi. Salah satu produk yang mendapatkan cacat produk terbesar ada pada produk cone. ada beberapa cacat pada produk cone, yaitu cacat hole not center sebanyak 1147 unit, crack sebanyak 10 unit, underfill sebanyak 13 unit, scratch sebanyak 30 unit. Oleh karena itu dilakukanlah improvement agar cacat pada produk cone menurun. Metode yang digunakan untuk melakukan improvemnet menggunakan metode DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Tahap Define menggunakan diagram SIPOC dan identifikasi CTQ yang menunjukkan bahwa cacat yang paling banyak adalah jenis cacat hole not center sebanyak 1147 atau 95,58% dari seluruh total cacat yang terdapat pada produk cone. Tahap Measure melakukan pengukuran terhadap capability kondisi sebelum perbaikan dengan menggunakan diagram P-Chart. Tahap Analyze menganalisis akar penyebab defect dengan diagram fishbone yaitu faktor mesin yang terdiri dari stopper profil di proses 5 aus, tidak ada pengecekan stopper pada saat preventive, tidak ada item cek stopper profile di checksheet preventive, dan faktor metode yang terdiri dari tidak ada pengecekan di wip, serta tidak ada alat cek yang efektif untuk memastikan hole center. Tahap Improve menganalisis kesalahan penyebab yang terjadi dengan Scoring FMEA dari hasil nilai RPN terbesar dan analisis 5W + 1H dari penyebab cacat hole not center dengan memberikan usulan perbaikan untuk penambahan item cek pada checksheet preventive dan pembuatan alat bantu pengecekan produk cone. Tahap Control memberikan standarisasi pekerjaan agar cacat yang sama tidak terjadi di kemudian hari. Setelah melakukan analisa menggunakan metode DMAIC dan FMEA, permasalahan cacat hole not center dapat terselesaikan dengan tidak ditemukannya lagi cacat hole not center pada produk cone pada bulan Maret 2020. Kata Kunci : Kualitas, DMAIC, Six Sigma, FMEA, Improvement, Cacat http://digilib.mercubuana.ac.id v ABSTRACT The automotive industry has a very diverse production process, one of the production processes is the stamping production process . Quality control carried out in stamping production has not been good, as evidenced by the discovery of defective products above the tolerance limit. One of the products with the biggest product defects is cone products . There are several defects in the cone product , namely 1147 units of hole not center defects , 10 units of crack , 13 units of underfill , 30 units of scratch . Therefore improvement is made so that defects in the cone product decrease. The method used to improvement uses the DMAIC method (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). The Define stage uses the SIPOC diagram and CTQ identification which shows that the most defect is the type of hole not center defect as much as 1147 or 95.58% of the total defects contained in the cone product . Phase Measure measurement of the capability of conditions before improvement by using P-Chart diagram . The Analyze stage analyzes the root cause of the defect with a fishbone diagram, namely the engine factor consisting of a stopper profile in the process of wearing 5, no stopper checking during preventive time , no stopper profile check items in the preventive checksheet , and a method factor consisting of no checking in wip , and there is no effective check tool to ascertain the hole center. The Improve stage analyzes the causal errors that occur with FMEA Scoring from the results of the largest RPN value and 5W + 1H analysis of the causes of not center hole defects by providing improvement suggestions for adding check items to the preventive checksheet and making cone product checking tools . The Control stage provides standardization of work so that the same defects do not occur in the future. After analyzing using the DMAIC and FMEA methods, the problem of not center hole defects can be resolved by no longer finding the hole not center defects in the cone product in March 2020. Keywords: Quality, DMAIC, Six Sigma, FMEA, Improvement , Disabilities
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FT/SIP 20 037 |
NIM/NIDN Creators: | 41616310005 |
Uncontrolled Keywords: | Keywords: Quality, DMAIC, Six Sigma, FMEA, Improvement , Disabilities |
Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 620 Engineering and Applied Operations/Ilmu Teknik dan operasi Terapan > 624 Civil Engineering/Teknik Sipil |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | siti maisyaroh |
Date Deposited: | 10 Aug 2022 04:25 |
Last Modified: | 10 Aug 2022 04:25 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/67196 |
Actions (login required)
View Item |