MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK KERAMIK SANITER DENGAN METODE SIX SIGMA (STUDI KASUS di PT. X)

Purnomo, Yulianto Edi (2007) MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK KERAMIK SANITER DENGAN METODE SIX SIGMA (STUDI KASUS di PT. X). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta-Menteng.

Preview	Text (COVER) JUDUL TESIS.pdf Download (44kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PENGESAHAN) PENGESAHAN.pdf Download (39kB) | Preview
Preview	Text (KATA PENGANTAR) PENGANTAR.pdf Download (31kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (48kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR TABEL) DAFTAR TABEL.pdf Download (30kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR GRAFIK) DAFTAR GRAFIK.pdf Download (37kB) | Preview
Preview	Text (DAFTRA GAMBAR) DAFTAR GAMBAR.pdf Download (33kB) | Preview
	Text (BAB 1) Bab I Pendahuluan-rev-sep07.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB)
	Text (BAB 2) Bab II Kajian Pustaka-rev-sep07.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB)
	Text (BAB 3) Bab III Metodelogi Penelitian-rev-sep07.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB)
	Text (BAB 4) BAB IV Pengolahan Data-rev-sep07.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB 5) Bab V. Kesimpulan dan Saran-rev-sep07.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA-rev-Sep07.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB)

Abstract

PT.X was built since year 1983. The Company was specializing in Ceramics industry that produces sanitary for closet, lavatory, urinal and further more. PT.X have been tried to develop the efficiency for their existence in this globalization era. One of the ways efficiency is to makes “Six Sigma method with DMAIC process” and always tries to solve problems that influence production, instance the quality mean is over all FFY% of product model ORB didn’t achieve the target which had been set. Target improve ORB FFY% from 57.4% to 72.3% to achieve target over all FFY% of 80.7%. The unaccomplished target was a predicament that causes by delaying the Six Sigma for work-changing. Through this reason the job condition lately was ineffective. During this condition the suitable or normal production was indefinite for how long doing the “conventional trouble shooter” model work-changing. Afterward we need to arrange the correction step that to identifies problem and assert it, then follows by doing alternative correction and analyze the work methods to achieve an effective work system that suitable quality as the result. Making a good data collection and a Six Sigma method is the way to help or to simplify to reduce variance of process by Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC) so every element are represent in a Stage Process Maps and a Flowchart etc, then we makes “Control Plan” to remove the unproductive activities or to add activities that helping conventional trouble shooter for an affective work system. One of the model that being use to know Six Sigma method for work-changing is a Wasting product which in this method had four factor to assess (a skill, procedure, model/material and consistencies). Every factor were classifying in a group that have their rate. From this data process we can make conclusion that Six Sigma Method model work-changing is better than conventional trouble shooter as before, quality of product ORB will achieve to the target. PT. X didirikan sejak tahun 1983. Perusahaan tersebut spesial memproduksi keramik saniter yakni closet, lavatory, urinal dan masih banyak lagi. PT. X selama ini mencoba mengembangkan efisiensi untuk dapat ikut terus keberadaannya dalam era globalisasi. Salah satu cara atau metode yang dipakai adalah Six Sigma dengan proses DMAIC dan secara terus menerus selalu mencoba menyelesaikan masalah produksi terutama dalam hal meningkatkan kualitas produk (yang dimaksud adalah ORB total FFY%) agar mencapai target yang diinginkan. Target perbaikan ORB FFY% dari 57.4% menjadi 72.3% untuk mencapai target total FFY% 80.7%. Disamping target kualitas yang sudah ditetapkan dengan metode Six Sigma diharapkan dapat merubah sistim kerja. Kondisi terakhir menurut laporan yang ada, sistim yang ada sekarang tidak efektif. Selama ini dalam menyelesaikan masalah dengan cara konvensional dan cara tersebut dipandang tidak efektif. Oleh karenanya setelah direncanakan menggunakan metode Six Sigma sebagai alternatif lain diharapkan akan segera dapat mengoreksi kondisi yang ada dengan mengidentifikasi terlebih dahulu masalah yang ada kemudian menganalisanya dan membuat tahapan-tahapan nya sehingga diharapkan akan segera mencapai target kualitas yang diharapkan. Dengan membuat koleksi data yang bagus Six Sigma akan dengan lebih mudah melakukan proses untuk mengurangi variasi dalam proses dengan menggunakan cara Define, Measure, Analyze, Improve, Control (DMAIC) dengan melalui tahapan antara lain proses pemetaan, pembuatan diagram alir dan seterusnya maka pada akhirnya akan dapat menghilangkan pekerjaan-pekerjaan atau hal-hal yang dilakukan tidak efektif atau tidak produktif. Metode ini diharapkan akan dapat menggantikan cara-cara konvensional yang selama ini dipandang tidak efektif lagi. Salah satu model yang digunakan untuk menghilangkan produk yang terbuang adalah antara dengan cara menelusuri beberapa faktor yang berhubungan dengan kemampuan karyawan, kondisi kerja, proses yang konsisten. Setiap faktor dikelompokan kedalam group kemudian di cari rating dan di rangking. Dari data proses tersebut dibuat konklusinya dengan metode Six Sigma dan cara seperti ini diharapkan akan dapat mencapai target kualitas produk ORB yang diinginkan.

Actions (login required)

View Item