MAULUDIN, PUPUNG (2020) ANALISIS BIAYA DAN WAKTU OPTIMAL MENGGUNAKAN METODE LEAST COST SCHEDULING ( Studi Kasus : Proyek Front One Hotel Splendor, Tanjung Duren – Jakarta Barat ). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1). HALAMAN JUDUL.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
4). ABSTRAK.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERNYATAAN)
3). LEMBAR PERNYATAAN.pdf Download (520kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
2). LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (521kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
5). KATA PENGANTAR.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
6). DAFTAR ISI.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR TABEL)
7). DAFTAR TABEL.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR GAMBAR)
8). DAFTAR GAMBAR.pdf Download (28kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
9). BAB I PENDAHULUAN.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
||
Text (BAB II)
10). BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (524kB) |
||
Text (BAB III)
11). BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
||
Text (BAB IV)
12). BAB IV HASIL DAN ANALISIS.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
13). BAB V PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
14). DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (157kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
15). LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
The implementation of a construction project must have a clear direction and objectives, so that the planned results in terms of costs and time obtained are more optimal. Supervision, evaluation and control need to be carried out, especially concerning issues of cost and time of project implementation, so that project performance can be known and predict the cost and time of project completion if the project experiences delays in completion. In the least-cost method, the relationship between and activities (duration) with direct costs (direct costs) and indirect costs (indirect costs) that will occur are linked so that in the end by reducing or increasing the project implementation time (by reducing the duration of the critical trajectory) will the lowest project implementation price is obtained. Project acceleration will cause an increase in direct costs and a decrease in indirect costs per day. Cost Slope of each job is obtained by dividing the difference in the total cost by the difference in the total duration. This cost slope is performed from the lowest cost slope. The acceleration of the project by using the Least Cost Scheduling Method in the Front One Hotel Project, Tanjung Duren - West Jakarta resulted in an optimal time, from the normal duration of 504 calendar days with the alternative of adding 4 hours of overtime to 468 days with the minimum total cost of Rp18,761,282,638. Based on the results of the discussion in this study by making alternatives to the addition of working hours (overtime) to workers it will accelerate the project completion time from the time of planning, but the direct costs incurred will increase from the direct costs (direct costs) initial project planning. With this it can be concluded that the lower / faster the time the project works, the higher the direct costs will be incurred. Keywords: Project Acceleration, Least Cost Scheduling, Optimal, Time, Cost Pelaksanaan proyek konstruksi harus mempunyai arah dan tujuan yang jelas, sehingga hasil yang direncanakan untuk dari segi biaya dan waktu yang dididapatkan lebih optimal. Pengawasan, evaluasi dan pengendalian perlu dilakukan terutama yang menyangkut masalah biaya dan waktu pelaksanaan proyek, sehingga dapat diketahui kinerja proyek serta memprediksi besarnya biaya dan waktu berakhirnya pelaksanaan proyek jika proyek mengalami keterlambatan dalam penyelesaiannya. Dalam metode least-cost, hubungan antara dan kegiatan (durasi) dengan biaya langsung (direct cost) dan biaya tidak langsung (indirect cost) yang akan terjadi dihubungkan sehingga pada akhirnya dengan mengurangi atau menambah waktu pelaksanaan proyek (dengan mengurangi durasi lintasan kritis) akan didapat harga pelaksanaan proyek yang paling rendah. Percepatan proyek akan menyebabkan kenaikan pada biaya langsung dan penurunan terhadap biaya tidak langsung perharinya. Cost Slope masing-masing pekerjaan didapat dengan membagi selisih total biaya dengan selisih total durasi. Cost Slope ini dilakukan dari cost slope terendah. Percepatan proyek dengan menggunakan Metode Least Cost Scheduling pada Proyek Front One Hotel, Tanjung Duren – Jakarta Barat ini menghasilkan waktu optimal, dari durasi normal 504 hari kalender dengan alternatif penambahan 4 jam lembur menjadi 468 hari dengan total biaya yang paling minimal yaitu Rp. 18.761.282.638,-. Berdasarkan hasil pembahasan pada penelitian ini dengan melakukan alternatif penambahan jam kerja (lembur) pada pekerja maka akan mempercepat waktu penyelesaian proyek dari waktu perencanaan, tetapi biaya langsung (direct cost) yang dikeluarkan akan bertambah dari biaya langsung (direct cost) awal perencanaan proyek. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa semakin rendah / cepat waktu pengerjaan proyek maka akan semakin tinggi juga biaya langsung yang akan dikeluarkan. Kata Kunci : Percepatan Proyek, Least Cost Scheduling, Optimal, Waktu, Biaya
Actions (login required)
View Item |