ALSIJUN, JUNIANTO (2021) EKSISTENSI PENGGUNA APLIKASI TIKTOK DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
COVER - junianto alsijun.pdf Download (130kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB 1 - junianto alsijun.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II - junianto alsijun.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III - junianto alsijun.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV - junianto alsijun.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V - junianto alsijun.pdf Restricted to Registered users only Download (44kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA - junianto alsijun.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN - junianto alsijun.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB) |
Abstract
This research is titled the existence of tiktok application users on social media Instagram where in this study the researchers tried to express the existence factor of self to be achieved by users of the tiktok application by means of social media Instagram, where currently many of the tiktok application users are reinstating the tiktok video. they made it to Instagram social media because they wanted to get their own recognition by other users of the Tiktok and Instagram applications. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach. phenomenological approach aims to describe the meaning of life experiences experienced by several individuals, about certain concepts or phenomena, by exploring the structure of human consciousness. So here the researcher wants to know the meaning of posting Tiktok in the Institute through phenomenological studies. The results of this study are the results of interviews between researchers and informants. With Alfred Schutz's theory that defines phenomenology is combining scientific knowledge with everyday experience, and the activities where experience and knowledge originate. In other words, basing social action, on experience, meaning and awareness. This research also resulted in a finding that the reason for informants who use the Tiktok application to repost their Tiktok videos on Instagram is to increase their self-existence where users of the Tiktok application want to get more recognition of the videos they make from Instagram users. Keywords: phenomenology, tiktok, instagaram, self existence Penelitian ini berjudul eksistensi pengguna aplikasi tiktok di media social instagram dimana di dalam penelitian ini si peneliti berusaha mengunggkap factor eksistensi diri yang ingin dicapai oleh pengguna aplikasi tiktok dengan sarana media social instagram, dimana saat ini banyak dari pengguna aplikasi tiktok yang mengeshere ulang video tiktok telah mereka buat ke media social instagram di karenakan mereka ingin mendapat pengakuan tersendiri oleh pengguna aplikasi tiktok dan instagram. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. pendekatan fenomenologi bertujuan untuk menggambarkan makna dari pengalaman hidup yang dialami oleh beberapa individu, tentang konsep atau fenomena tertentu, dengan mengeksplorasi struktur kesadaran manusia. Jadi disini peneliti ingin mangetahui makna dari melakukan postingan Tiktok di Instagr am melalui studi fenomenologi. Hasil penelitian ini adalah hasil wawancara antara peneliti dengan informan. Dengan teori Alfred Schutz yang mendifinisikan fenomenologi adalah menggabungkan antara pengetahuan ilmiah dengan pengalaman sehari hari, dan kegiatan dimana pengalaman dan pengetahuan itu berasal. Dengan kata lain mendasarkan tindakan sosial, pada pengalaman, makna dan kesadaran. Penelitian ini juga menghasilkan sebuah penemuan bahwa alasan narasumber yang menggunakan aplikasi tiktok memposting ulang video tiktok mereka di instagram adalah untuk peningkatan eksistensi diri dimana pengguna aplikasi tiktok ingin mendapatkan pengakuan lebih terhadap video yang di buatnya dari pengguna instagram. Kata kunci : fenomenologi, tiktok, instagaram, eksistensi diri
Actions (login required)
View Item |