SURYANATA, REONALDO (2020) STRATEGI KAMPANYE CALON LEGISLATIF DPR RI DALAM MENINGKATKAN POPULARITAS AKSEPTABILITAS DAN ELEKTABILITAS PADA PEMILU DPR RI 2019 (Mohamad Saleh Caleg DPR RI Partai Golkar 2019-2024). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. Cover.pdf Download (872kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
2. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) |
||
Text (BAB II)
3. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (701kB) |
||
Text (BAB III)
4. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (238kB) |
||
Text (BAB IV)
5. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
6. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
8. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
A campaign strategy that is right on target from each political party contestant and legislator candidate has become a necessity in every political contestation, Seeing the 2019 election political contestation, so that it attracts researchers to examine one of the political communicators who have successfully won the contest is H. Mohammad Saleh, SE is a politician from the Golkar party in the electoral district of Bengkulu Province for the general election of the legislative candidates for the House of Representatives (DPR RI 2019-2024). Previously, Mohammad Saleh was Chairman of the Regional Representative Council for the period 2016-2017 replacing Irman Gusman. The purpose of this research is to find out Mohammad Saleh's campaign strategy in the contestation of the 2019 DPR RI legislative candidates and to find out the use of new media in Mohammad Saleh's campaign strategy. The theory used according to Dan Nimmo (2005: 9) defines political communication is a communication activity that is considered political communication based on its consequences (actual or potential) that regulate human actions in conditions of conflict. Research results In the last 2019 legislative election, Mohammad Saleh's popularity, acceptability and electability succeeded in increasing the popularity (famous), acceptability (accepted) and electability (chosen) factors because he had the advantage of moving his resources through real programs, namely having served as a Chairman of the DPD RI, when nominating as a candidate for the DPR RI from Paartai Golkar The strategy used to increase popularity is through newspapers and television, then through calendars and billboards and banners, and to get this electability Mohamad Soleh approaches or approaches the community through many activities, namely religious activities and youth and sports activities, art activities and all sectors I run then come and directly meet and communicate with the community / such as campaigning to provide views regarding the vision and mission as a candidate for the DPR RI. Campaigns can be done by showing success n which has been achieved by Mohammad Soleh to be an effective campaign material. to increase electability using smart, ethical and constructive ways. Keywords: Campaign Strategy, Candidates, Popularity, Acceptability, Electability Strategi kampanye H. Mohammad Saleh, S.E merupakan salah satu politisi partai Golkar daerah pemilihan Provinsi Bengkulu untuk pemilihan umum calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI 2019-2024).Mohammad Saleh sebelumnya merupakan Ketua Dewan Perwakilan Daerah periode 2016-2017 menggantikan Irman Gusman. Tujuan penelitian ini Untuk mengetahui strategi kampanye Mohammad Saleh dalam kontestasi pemilihan umum calon legislatif DPR RI 2019 serta Untuk mengetahui Memperoleh informasi secara mendalam sejauh mana strategi kampanye yang digunakan Mohammad Saleh sehingga mendapatkan tingkat popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas yang diinginkan untuk memenangkan kontestasi Pemilu Caleg DPR RI 2019. Hasil penelitian Pada pemilu caleg 2019 yang lalu, popularitas, akseptabilitas dan elektabiltas Mohammad Saleh berhasil meningkatkan Faktor popularitas (terkenal), akseptabilitas (diterima) dan elektabilitas (dipilih) karena mempunyai keunggulan untuk menggerakkan sumber dayanya melalui program�program nyata, yakni pernah menjabat sebagai Ketua DPD RI, Ketika mencalon sebagai caleg DPR RI dari Paartai Golkar Strategi yang digunakan untuk meningkatkan popularitas yakni melalui Koran dan televisi, kemudian melalui kalender dan baliho dan spanduk2, dan untuk mendapatkan elektabilitas tersebut Mohamad Soleh approach atau melakukan pendekatan ke masyarakat melalui banyak kegiatan yakni kegiatan kegamaan dan kegiatan kepemudaan dan olahraga, kegiatan seni dan semua sektor saya jalankan kemudian datang dan langsung bertemu dan berkomunikasi ke masyarakat/ seperti berkampanye memberikan pandangan terkait visi dan misi sebagai Caleg DPR RI. Upaya Kampanye yang dilakukan M Sholeh dalam ketidak -populerannya menjadi seorang putra daerah dengan menggunakan modal sosial yakni dikenal oleh masyarakat Bengkulu sebagai pengusaha PRIORITAS memberikan peluang elektabilitas dan aksebtabiltas meningkat dengan menunjukkan keberhasilan yang sudah dicapai oleh Mohammad Soleh untuk dapat menjadikan materi kampanye yang efektif dalam menaikkan elektabilitas dan akseptabilitas dengan menggunakan cara-cara yang cerdas, etis dan konstruktif. Kata Kunci : Strategi Kampanye, caleg, Kepopuleran, Akseptabilitas , Elektabilitas
Actions (login required)
View Item |