LOUPATTY, EKO SAPUTRA (2020) UNGKAPAN DIRI REMAJA AWAL LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN MELALUI STATUS FACEBOOK (Analisis Teks Tentang Hubungan Antar pribadi di Facebook). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
#1 COVER.pdf Download (335kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
#2 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
||
Text (BAB II)
#3 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (586kB) |
||
Text (BAB III)
#4 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
||
Text (BAB IV)
#5 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) |
||
Text (BAB V)
#6 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
#7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
#8 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) |
Abstract
The development of information and communication technology that occurs at this time is very rapid and makes a very significant change in people's lives. The birth of social media like Facebook makes it easy for people to communicate without any limitations on space, time and place. But the convenience provided by social media makes the lives of people begin to experience a shift in both culture, ethics and norms that exist. In social media anyone can freely express and express their opinions without worry, this situation is used by adolescents in expressing themselves without any restrictions or control from others. Teenagers freely express what they want to do and expressed, one of which is establishing interpersonal relationships with the opposite sex they enjoy. The method in this study is a text analysis with a qualitative approach and the purpose of this study is to find out the self-expression of adolescent boys and girls in establishing interpersonal relationships through Facebook status. The results of research that have been done explain that male and female adolescents in the aspect of self-disclosure as a form of information about their feelings on Facebook social media, carried out with desires and desires that please him, also there are differences in the aspects of self-disclosure of adolescent boys and girls in the way they convey their feelings and relationships on facebook, namely boys can not control in the dimension of self-disclosure, namely the attitude of feeling adolescent boys think spontaneously involving emotionally less controlled. While adolescent girls when viewed from the dimensions of self-disclosure, adolescent girls use valence self-disclosure with a positive quality that is young women more careful in writing sentences on their Facebook. Keywords: technological development, social media facebook, adolescents, interpersonal relationships, dating, stereotyping Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terjadi saat ini begitu sangat pesat dan membuat suatu perubahan yang begitu signifikan dalam kehidupan masyarakat. Lahirnya media sosial seperti facebook memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berkomunikasi tanpa ada batasan ruang, waktu dan tempat. Tetapi kemudahan yang diberikan media sosial membuat kehidupan dari masyarakat mulai mengalami pergeseran baik dalam budaya, etika maupun norma yang ada. Dalam media sosial siapapun dapat dengan bebas berekspresi serta menyampaikan pendapatnya tanpa rasa khawatir, keadaan ini yang dimaanfaatkan oleh remaja dalam mengungkapkan dirinya tanpa adanya batasan atau kontrol dari orang lain. Remaja dengan bebas mengungkapkan apa yang ingin dia lakukan dan diungkapkan, salah satunya menjalin hubungan antarpribadi dengan lawan jenis yang disenanginya. Metode dalam penelitian ini adalah analisis teks dengan pendekatan kualitatif dan tujuan penelitian ini mengetahui ungkapan diri remaja laki-laki dan perempuan dalam menjalin hubungan antarpribadi melalui status facebook. Hasil penelitian yang telah dilakukan menjelaskan bahwa remaja laki-laki dan perempuan dalam aspek pengungkapan diri sebagai bentuk informasi tentang perasaan mereka di media sosial facebook, dilakukan dengan keinginan dan kehendak yang menyenangkan hatinya, juga adanya perbedaan dalam aspek pengungkapan diri remaja laki-laki dan perempuan dalam cara menyampaikan perasaan dan hubungan mereka di facebook yakni remaja laki-laki tidak dapat mengontrol dalam dimensi pengungkapan dirinya yakni penyikapan perasaannya remaja laki-laki berpikir secara spontan melibatkan emosional yang kurang terkontrol. Sementara remaja perempuan jika dilihat dari dimensi pengungkapan diri, remaja perempuan menggunakan valensi self disclosure dengan kualitas positif yakni remaja perempuan lebih hati-hati dalam menuliskan kalimat di dalam facebooknya. Kata kunci: Perkembangan teknologi, sosial media facebook, remaja, hubungan antarpribadi, pacaran, streotip
Actions (login required)
View Item |