Wulandari, Shinta Andita (2024) ANALISIS RESEPSI KHALAYAK PADA BERITA PERUBAHAN JAM MASUK SEKOLAH DI NTT TAHUN 2023 YANG DITERBITKAN OLEH KOMPAS.COM. S1 thesis, Universitas Mercu Buana-Menteng.
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
44220010206_Shinta Andita WulandarI_01 Cover - Shinta Andita.pdf Download (447kB) |
|
Text (BAB I)
44220010206_Shinta Andita Wulandari_02 BAB 1 - Shinta Andita.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB) |
|
Text (BAB II)
44220010206_Shinta Andita Wulandari_03 BAB 2 - Shinta Andita.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
|
Text (BAB III)
44220010206_Shinta Andita Wulandari_04 BAB 3 - Shinta Andita.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
|
Text (BAB IV)
44220010206_Shinta Andita Wulandari_05 BAB 4 - Shinta Andita.pdf Restricted to Registered users only Download (815kB) |
|
Text (BAB V)
44220010206_Shinta Andita Wulandari_06 BAB 5 - Shinta Andita.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
44220010206_Shinta Andita Wulandari_08 Daftar Pustaka - Shinta Andita.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
44220010206_Shinta Andita Wulandari_09 Lampiran - Shinta Andita.pdf Download (522kB) |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada analisis resepsi khalayak terhadap berita perubahan jam masuk sekolah menjadi pukul 05.00 WITA di Nusa Tenggara Timur (NTT), yang dipublikasikan oleh Kompas.com. Kebijakan yang diterapkan oleh Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat ini menuai kritik dari berbagai pihak, termasuk siswa, orang tua, dan masyarakat, karena dianggap berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana khalayak merespon berita terkait kebijakan ini. Konsep yang mendasar penelitian ini meliputi Teori Komunikasi, Teori Public Relation, Teori New Media, Teori Media Massa, dan Teori Analisis Resepsi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan pendekatan analisis resepsi Stuart Hall untuk memahami cara audiens menafsirkan berita terkait kebijakan tersebut. Wawancara dilakukan dan hasilnya dikategorikan dalam tiga kategori yaitu: Dominan, Negosiasi, Oposisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan memberikan beragam jawaban. Terdapat respons yang masuk dalam kategori negosiasi dan oposisi; pada posisi negosiasi, informan menunjukkan sikap menerima sebagian pesan tetapi juga menolak kebijakan tersebut. Sementara itu, pada posisi oposisi, informan secara tegas menolak kebijakan yang diusulkan. Tidak ada informan yang berada dalam posisi dominan. Kesimpulannya, kebijakan perubahan jam masuk sekolah ini dianggap oleh informan dapat menurunkan kualitas pembelajaran siswa dan berpotensi mempengaruhi prestasi akademis dalam jangka panjang. Mereka merasa kebijakan tersebut kurang memperhatikan kesejahteraan dan kebutuhan siswa secara menyeluruh This research focuses on analyzing the audience's reception of the news of the change of school entry time to 05.00 WITA in East Nusa Tenggara (NTT), published by Kompas.com. The policy implemented by Governor Viktor Bungtilu Laiskodat has drawn criticism from various parties, including students, parents, and the community, because it is considered to have a negative impact on the health and welfare of students. The purpose of this research is to analyze how audiences respond to news related to this policy. The underlying concepts of this research include Communication Theory, Public Relations Theory, New Media Theory, Mass Media Theory, and Reception Analysis Theory. The method used in this research is a qualitative approach with Stuart Hall's reception analysis approach to understand how audiences interpret news related to the policy. Interviews were conducted and the results were categorized into three categories, namely: Dominant, Negotiation, Opposition. The results showed that informants gave a variety of answers. There are responses that fall into the negotiation and opposition categories; in the negotiation position, informants show an attitude of accepting some messages but also rejecting the policy. Meanwhile, in the opposition position, informants explicitly reject the proposed policy. There are no informants who are in the dominant position. In conclusion, informants considered the policy to change school hours to reduce the quality of student learning and potentially affect academic performance in the long run. They feel that the policy does not pay enough attention to students' overall welfare and needs.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| NIM/NIDN Creators: | 44220010206 |
| Uncontrolled Keywords: | Analisis Resepsi, Perubahan Jam masuk Sekolah, Nusa Tenggara Timur, Kebijakan Pendidikan Reception Analysis, School Hours Change, East Nusa Tenggara, Education Policy |
| Subjects: | 600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 659 Advertising and Public Relations/Periklanan, Reklame, Pariwara, Iklan, Sponsor, Humas, Hubungan Masyarakat > 659.2 Public Relations/Hubungan Masyarakat |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat |
| Depositing User: | SILMI KAFFA MARISKA |
| Date Deposited: | 19 Dec 2024 08:35 |
| Last Modified: | 19 Dec 2024 08:35 |
| URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/93128 |
Actions (login required)
 |
View Item |
