WULANDARI, MEYSINTA (2024) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KERETA CEPAT JAKARTA-BANDUNG DALAM DETIK.COM DAN TRIBUNNEWS.COM (PERIODE OKTOBER 2023 - FEBRUARI 2024). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (447kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (761kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
The government has chosen high-speed trains as a form of modernizing mass transportation to build connectivity between cities, provinces, and regions Despite being seen as a solution to various issues, the launch of the high-speed train has sparked controversy and generated extensive media coverage Media, as a means of communication, plays a crucial role in influencing the public The focus of this research is how the media frames news related to the Jakarta-Bandung highspeed train in the online news media detik.com and tribunnews.com. The objective to be achieved in this study is to determine the news framing carried out by the online media detik.com and tribunnews.com related to the news about the JakartaBandung high-speed train. This research utilizes Entman's framing model analysis, consisting of four components: (1) defining the problem, (2) identifying the causes of the problem, (3) offering solutions to address the issue, and (4) making moral judgments regarding the matter The results of the research found that Detik.com and Tribunnews.com have different approaches. Detik.com emphasizes the technical and financial aspects of the project with a constructive tone, presenting information in a structured manner and supporting improvement efforts. In contrast, Tribunnews.com focuses on controversy, in-depth criticism, and emphasizes the need for transparency and regulatory compliance. Keywords: High-Speed Train, Framing Analysis, Online Media, Detikcom, Tribunnewscom Kereta cepat dipilih oleh pemerintah sebagai bentuk modernisasi transportasi massal untuk membangun konektivitas antar kota, antar provinsi, dan kawasan. Meskipun pembangunan Kereta Cepat dianggap sebagai solusi untuk berbagai permasalahan, peluncurannya menuai banyak kontroversi dan menciptakan berbagai pemberitaan di berbagai media. Media sebagai sarana penghubung memegang peranan penting dalam mempengaruhi massa. Fokus penelitian ini adalah bagaimana media membingkai pemberitaan terkait Kereta Cepat Jakarta-Bandung dalam media berita online detik.com dan tribunnews.com. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pembingkaian berita yang dilakukan oleh media online detik.com dan tribunnews.com terkait pemberitaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Penelitian ini menggunakan analisis model framing Entman yang terdiri dari empat komponen yakni (1) pendefinisian masalah (define problem), (2) penyebab masalah (defining causes), (3) tawaran solusi untuk menyelesaikan permasalahan (treatment recommendation), dan (4) membuat penilaian moral terhadap persoalan tersebut (make moral judgement). Hasil penelitian adalah menunjukkan perbedaan pendekatan antara kedua media. Detik.com lebih menekankan aspek teknis dan finansial proyek dengan nada konstruktif dan menyajikan informasi yang terstruktur serta dukungan terhadap upaya perbaikan. Sebaliknya, Tribunnews.com fokus pada kontroversi, kritik mendalam, dan menekankan perlunya transparansi serta kepatuhan regulasi. Kata Kunci : Kereta Cepat, Analisis Framing, Media Online, Detik.com, Tribunnews.com
Actions (login required)
View Item |