FATMA, SILVIA NADIA (2024) RESEPSI KHALAYAK TERHADAP CITRA KOSMETIK LOKAL EMINA COSMETICS (Analisis Resepsi pada akun media sosial Instagram @eminacosmetic). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (378kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (62kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) |
||
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
||
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) |
||
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB) |
||
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (61kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) |
Abstract
The research conducted by the researcher is based on Emina Cosmetics using social media as an effective means for promoting and introducing their products, which in turn helps shape their brand image. Emina creates diverse and engaging content on their social media platform Instagram, hosting beauty festivals featuring renowned musicians in Indonesia and skincare tips content. However, various comments regarding Emina's products were found in their content posts. The purpose of this study is to understand the reception of Instagram social media account followers of @eminacosmetics towards the image of the local cosmetic brand Emina. Emina Cosmetics uses Instagram as an encoding tool to convey messages to the audience by creating content. The Instagram followers of Emina Cosmetics, as media consumers, receive and interpret the messages (decoding). The research paradigm used is constructivism. The method employed is Stuart Hall's reception analysis by conducting in-depth interviews with 10 respondents, literature studies, and documentation. The results of the study show that the informants are divided into three positions: dominant, negotiated, and oppositional, in interpreting the brand image on the Instagram account @eminacosmetics. In the dominant position, the informant characteristics include being active followers and lacking experience in the beauty care world and having a limited social circle. In the negotiated position, the informant characteristics also include being active followers, having experience in the beauty care world, and having a fairly extensive social circle. In the oppositional position, the informant characteristics include not being active followers, having experience in the beauty care world, and having a broader social circle. Keywords: Brand Image, Reception, Emina Cosmetics Penelitian yang di lakukan oleh peneliti dilatar belakangi oleh Emina Kosmetik menggunakan media sosial sebagai sarana yang efektif untuk promosi dan pengenalan produk mereka, yang pada gilirannya membantu membentuk citra merek mereka. Emina menciptakan konten yang beragam dan menarik di platform media sosial Instagram mereka mengadakan festival kecantikan yang menghadirkan musisi ternama di Indonesia dan konten tips perawatan kulit. Namun, dalam postingan konten emina ditemukanya berbagai macam komentar mengenai produk emina. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui resepsi followers akun media sosial Instagram @eminacosmetics terhadap citra kosmetik local emina. Emina kosmetik melalui media Instagram adalah encoding yang menyampaikan kepada khalayak dengan membuat konten. Kemudian khalayak followers Instagram emina kosmetik adalah konsumsi media atau khalayak yang menerima dan memaknai pesan (decoding). Paradigma penelitian yang digunakan adalah paradigma konstruktivisme. Metode yang digunakan ialah analisis resepsi Stuart Hall dengan melakukan wawancara mendalam dengan 10 narasumber, studi literatur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa informan terbagi atas 3 posisi yaitu dominan, negosiasi dan oposisi. Dalam memaknai citra merek yang di akun Instagram @eminacosmetics. Pada posisi dominan, karakter informan termasuk kedalam followers aktif, dan informan yang ada pada posisi ini tidak memiliki experience di dalam dunia perawatan kecantikan dan lingkup pergaulan yang masih kurang luas. Pada posisi negosiasi karakter informan termasuk masih masuk kedalam followers aktif, dan informan juga memiliki experience di dalam dunia perawatan kecantikan, serta mempunyai lingkup pergaulan yang cukup luas. Pada posisi oposisi, karakter informan termasuk kedalam bukan followers aktif, dan informan juga memiliki experience di dalam dunia perawatan kecantikan, serta mempunyai lingkup yang lebih luas. Kata Kunci : Citra Merek, Resepsi, Emina Kosmetik
Actions (login required)
View Item |