AURELIA, CLARIZA NURUL (2024) REPRESENTASI KOMUNIKASI KELUARGA SUKU BATAK PADA FILM NGERI-NGERI SEDAP (Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 cover.pdf Download (371kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 abstrak.pdf Download (121kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
||
Text (BAB II)
04 bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) |
||
Text (BAB III)
05 bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (510kB) |
||
Text (BAB IV)
06 bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (916kB) |
||
Text (BAB V)
07 bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (375kB) |
Abstract
This research aims to identify and describe the representation of Batak family communication in Ngeri-Ngeri Sedap movie through Ferdinand de Saussure's semiotic analysis. The method used in this research is Ferdinand de Saussure's semiotic method with a qualitative approach, and uses a constructivism paradigm through observation methods and in-depth analysis of the Ngeri-ngeri Sedap film. Ferdinand de Saussure's semiotic analysis to explore the signifier and signified related to Batak family communication. The result of the research shows that Ngeri-ngeri Sedap represents Batak family communication owned by Mr. Domu has a monopoly pattern (The Monopoly Pattern). Where Mr. Domu as the head of the family and father becomes a figure who has greater power in making decisions in the family and in the lives of his children. In the family communication pattern applied by Mr. Domu, the most depressed party is his daughter, Sarma. When her brother denied Mr. Domu's orders, Sarma chose to obey and put aside her personal feelings. Keywords: Family Communication, Ngeri-Ngeri Sedap Movie, Batak Family Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan mendeskripsikan representasi komunikasi keluarga Batak dalam film Ngeri-Ngeri Sedap melalui analisis semiotika Ferdinand de Saussure. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode semiotika Ferdinand de Saussure dengan pendekatan kualitatif, serta menggunakan paradigma konstruktivisme melalui metode observasi serta analisis mendalam pada film Ngeri-ngeri Sedap. Analisis semiotika Ferdinand de Saussure untuk menggali penanda (signifier) dan petanda (signified) yang berkaitan dengan komunikasi keluarga Batak. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa Film Ngeri-ngeri Sedap merepresentasikan komunikasi keluarga Batak yang dimiliki Pak Domu memiliki pola monopoli (The Monopoly Pattern). Dimana Pak Domu sebagai kepala keluarga dan ayah menjadi sosok yang memiliki kuasa lebih besar dalam mengambil keputusan dalam keluarga maupun dalam kehidupan anak-anaknya. Dalam pola komunikasi keluarga yang diterapkan oleh Pak Domu, pihak yang paling tertekan adalah anak perempuannya yaitu Sarma. Disaat saudara laki-lakinya membantah perintah Pak Domu, Sarma memilih menurut dan mengesampingkan perasaan pribadinya. Kata Kunci: Komunikasi Keluarga, Film Ngeri-Ngeri Sedap, Keluarga Batak
Actions (login required)
View Item |