FAJRIYANI, RHESTU (2022) PENGUNGKAPAN DIRI DI SOSIAL MEDIA TWITTER PADA KALANGAN MILENIAL. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (348kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf Download (71kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (225kB) |
||
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
||
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) |
||
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) |
||
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB) |
Abstract
Self-disclosure occurs when a person believes and feels comfortable with others. However, self-disclosure, often occurs on social media, some millennials are open about it by dealing directly with individuals they trust. Twitter is one of the social media platforms that is used as an online outpouring book. On the other hand Twitter is a very open media platform that can be accessed by many people. This shows the need for each individual to be aware of any particular behavior. This study aims to find out how the form of self-disclosure made on social media Twitter by millennials. The research method used is descriptive qualitative research method using interview and observation data collection techniques. And the theory used is the self-disclosure theory of Johari Window. The results showed that the hidden window had more space and minimized other frames, but the open window frame was also slightly enlarged because all the informants did self-disclosure, but some were over-closed until it entered the blind window. Informants said that whatever they upload in the form of tweets has limits and it is not safe if they want to reveal things that should not be disclosed because Twitter is a very open platform. Keywords: Self Disclosure, Twitter, Millennial Generation Pengungkapan diri terjadi jika seseorang telah percaya dan merasa nyaman dengan orang lain. Namun, pengungkapan diri sering terjadi di media sosial, sebagian kalangan milenial terbuka tentang hal itu dengan berhubugan langsung dengan individu yang mereka percayai. Twitter salah satu platfrom media sosial yang digunakan tempat sebagai buku curahan hati daring. Di sisi lain Twitter adalah platform media yang sangat terbuka yang dapat diakses oleh banyak orang. Hal tersebut menunjukkan perlunya setiap individu untuk menyadari setiap perilaku tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk pengungkapan diri yang dilontarkan di media sosial Twitter oleh kalangan milenial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan observasi. Dan teori yang digunakan yaitu teori self-disclosure dari Johari Window. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jendela tersembunyi memiliki lebih banyak ruang dan meminimalkan bingkai lainnya, akan tetapi bingkai jendela yang terbuka juga sedikit membesar karena semua informan melakukan pengungkapan diri namun ada yang melakukan over-disclosure hingga hal tersebut masuk kepada jendela buta. Para informan mengatakan bahwa apapun yang mereka unggah dalam bentuk cuitan memiliki batas dan kurang aman jika ingin mengungkapkan hal yang tidak seharusnya diungkapkan karena mengingat media sosial Twitter merupakan platform yang sangat terbuka. Kata Kunci: Pengungkapan Diri, Twitter, Generasi Milenial
Actions (login required)
View Item |