AMRIELY, FILDZAH GHAISANI (2021) STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BELI (Kasus PT Stellar Indonesia dalam Memasarkan Tiket Konser Online Asian Sound Syndicate at Home di Masa Pandemi Covid-19). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (484kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (770kB) |
||
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (469kB) |
||
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (757kB) |
||
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (801kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
An online concert phenomenon that was held in the midst of the COVID-19 pandemic, namely, Asian Sound Syndicate (ASS) at Home in 2020 by PT Stellar Indonesia, which is a promoter from Indonesia. Where this concert became the biggest online hip-hop festival or concert in Southeast Asia at that time. The researcher's argument is that concert performances during the pandemic are carried out online, requiring a different marketing strategy from concerts held offline. Through the concept and model of Integrated Marketing Communication (IMC) which has 8 main models, researcher will see what and how the marketing communication strategies are carried out in marketing online concert tickets during the covid-19 pandemic. As well as looking at each IMC component based on the AIDDA and AISAS models. The research method used is a case study using a qualitative research approach. Data collection techniques were carried out by conducting interviews, observations and documentation with the research subject being PT Stellar Indonesia as the promoter of the ASS at Home online concert. The results of this study are that the COVID-19 pandemic has affected the differences in marketing communication activities carried out by PT Stellar Indonesia when marketing offline concert tickets with online concerts. If there is the same marketing communication activity, then the activity is shifted from faceto- face to digital. All activities and activities during the Covid-19 pandemic are mostly carried out on digital media. The conclusion of this study is that PT Stellar Indonesia uses 5 marketing communication strategies: Advertising, Sales Promotion, Event and Experience, Publicity and Public Relations, and Interactive Marketing. The marketing communication strategy carried out during the COVID-19 pandemic really prioritizes and makes maximum use of the media. The obstacle is that marketing communication activities cannot be face-to-face and are too thorough due to the limited situation of face-to-face restrictions during the COVID-19 pandemic. Convincing buyers or potential customers that the experience provided by online concerts is the same or at least similar to offline concerts. Keywords: Online Concert, Concert Ticketing, Ticket Selling, Marketing Communication Strategy, PSBB, Covid-19 Salah satu event atau konser yang telah di selenggarakan secara online di tengah masa pandemic covid-19 adalah Asian Sound Syndicate (ASS) at Home oleh PT Stellar Indonesia yang merupakan promotor asal Indonesia, dimana konser ini menjadi festival atau konser hip-hop online terbesar se-Asia Tenggara. Melalui konsep dan model Integrated Marketing Communication yang memiliki 8 model utama peneliti akan melihat apa dan bagaimana strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan dalam memasarkan tiket konser online di masa pandemic covid- 19. Serta melihat dari setiap komponen IMC berdasarkan model AIDDA dan AISAS Metode penelitian ini adalah studi kasus tipe intrinsik dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif Seperti yang dikutip oleh Lexy J. Moeleong (Moleong J. L., 2006, p. 4), menurut Bogdan dan Taylor metode kualitatif adalah metode yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dengan perilaku yang diamati. Hasil penelitian ini adalah beberapa perubahan strategi komunikasi pemasaran, dilihat melaluo IMC yang dilakukan oleh PT Stellar Indonesia saat memasarkan tiket konser online ASS at Home tahun 2020 jika dibandingkan dengan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan untuk memasarkan tiket konser on-ground atau offline ASS Vol. 1 di tahun 2019 lalu. Hal ini berkaitan dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Jika ada kegiatan komunikasi pemasaran yang sama, maka kegiatan tersbut dialihkan, dari yang tatap muka menjadi digital. Segala kegiatan dan aktivitas selama pandemi Covid-19 banyak dilakukan di Media Sosial, dan kegiatan ini sangat erat dengan perilaku para millenial yang lekat dengan media sosial. PT Stellar Indonesia juga sangat bergantung dengan media sosial dan Internet guna memasarkan tiket konser ASS at Home. Kesimpulan penelitian ini adalah PT Stellar Indonesia hanya menggunakan 5 model dari 8 model utama IMC Kotler&Keller (2012) sebagai strategi komunikasi pemasarannya yaitu: Advertising, Sales Promotion, Event and Experience, Publicity and Public Relation, dan Interactive Marketing. Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan di masa pandemic covid-19 sangat mengedepankan dan memanfaatkan secara maksimal media internet, media sosial, dan mengalihkan segala kegiatan komunikasi pemasaran yang dilakukan secara tatap muka menjadi digital. Hambatannya adalah kegiatan komunikasi pemasaran tidak bisa tatap muka dan terlalu menyeluruh kaena keterbatasan situasi kondisi pembatasan tatap muka di masa pandemic covid-19. Meyakinkan pembeli atau calon customer bahwa experience yang diberikan konser secara online sama atau paling tidak mirip dengan konser yang dilakukan secara offline. Kata Kunci : Konser Online, Tiket Konser, Penjualan Tiket ,Strategi Komunikasi Pemasaran, PSBB, Covid-19
Actions (login required)
View Item |