UMAIROH, FAIKOH (2020) EFEKTIVITAS TELEKONFERENSI DAN RAPAT TATAP MUKA SEBAGAI MODEL KOMUNIKASI PADA PT. BANK MANDIRI PERSERO TBK JAKARTA. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
1. COVER.pdf Download (591kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
2. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) |
|
|
Text (BAB II)
3. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
|
|
Text (BAB III)
4. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) |
|
|
Text (BAB IV)
5. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB V)
6. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (777kB) |
Abstract
Technological advances and developments support the communication process. Face-to-face communication has begun to shift towards communication mediated by today's technology which is increasingly shortening space and time to obtain information updates in various interests. A variety of increasingly sophisticated communication media, in addition to short messages, e-mail, telephone, technology and communicate directly remotely namely teleconferencing communication technology. This study uses quantitative descriptive research at PT Bank Mandiri Persero (Tbk) Jakarta. This research was conducted to determine the extent of teleconference comparisons and face-to-face meetings at PT Bank Mandiri Persero (Tbk) Jakarta with the foundation of media richness theory (Media Richness Theory). In this theory shows. If using poor communication media will lead the organization towards decreasing there is no feedback while face to face communication becomes the media that allows feedback. This research uses a quantitative approach with descriptive research type. The method used is a survey that is by distributing questionnaires. The sampling technique used in this study is purposive sampling. Therefore in the sum obtained 102 respondents. The results obtained by teleconferencing at PT Bank Mandiri are considered effective obtained from the merger of respondents strongly agree and agree with the dimensions of them, goal achievement (90.2%), immediacy 89.2%, expression 70.6%, Adaptation 84.3%, Motivation 88.2% and Integration 71.6%. While the results of the value of respondents'answers about teleconferencing scores of 63.5% are considered quite effective. Keywords: Teleconferencing, Effectiveness, Media Richness Theory Kemajuan dan perkembangan teknologi mendukung proses komunikasi. Komunikasi tatap muka mulai bergeser kearah komunikasi yang dimediasi oleh teknologi saat ini yang semakin menyingkat ruang dan waktu untuk memperoleh update informasi diberbagai kepentingan. Berbagai media komunikasi semakin canggih, selain pesan singkat, email, telefon, teknologi dan berkomunikasi secara langsung jarak jauh yakni dengan Teknologi Komunikasi telekonferensi. Penelitian ini menggunakan penelitian deskiptif kuantitatif di PT Bank Mandiri Persero (Tbk) Jakarta.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauhmana perbandingan telekonferensi dan rapat tatap muka pada PT Bank Mandiri Persero (Tbk) Jakarta dengan landasan teori kekayaan media (Media Richness Theory). Dalam teori ini menunjukan. Jika menggunakan media komunikasi yang miskin akan membawa organisasi kearah penurunan tidak ada umpan balik sedangakan tatap muka menjadi media komunikasi yang memungkinkan terjadinya umpan balik.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Metode yang digunakanan adalah survey yaitu dengan membagikan kuesioner. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Oleh karena itu dalam penjumlahan didapatkan 102 responden. Hasil penelitian diperoleh telekonferensi pada PT Bank Mandiri dinilai efektif diperoleh dengan dimensi diantaranya, pencapaian tujuan (90,2 %), kesegeraan 89,2 %, ekspresi 70,6 %, Adaptasi 84,3 %, Motivasi 88,2 % dan Integrasi 71,6 %. Sedangkan hasil nilai gabungan dari setiap jawaban responden tentang telekonferensi memperoleh nilai 63,5 % dianggap cukup efektif . Kata Kunci : Telekonferensi, Efektivitas, teori kekayaaan Media
Actions (login required)
 |
View Item |
