AGUSTIAN, ANGGA PERMANA (2017) ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PROYEK PEMBANGUNAN APARTEMENT PANCORAN RIVERSIDE MENGGUNAKAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
COVER.pdf Download (360kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (107kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN R1.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA R1.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III METODE PENELITAN R1.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV HASIL _ ANALISIS R1.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V PENUTUP R1.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Salah satu gedung bertingkat yang dibangun di daerah Jakarta Selatan adalah apartemen pancoran riverside. Apartemen pancoran riverside dibangun oleh PT Abadi Prima Intikarya pembangunan apartemen bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal penduduk khususnya untuk yang bekerja di daerah Jakarta Selatan. Pembangunan apartemen pancoran riverside direncanakan mulai dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2011 s.d 2015 dengan jumlah gedung tiga tower, namun pembangunan apartemen mengalami keterlambatan sampai dengan tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor keterlambatan pada pembangunan apartemen riverside yang berlokasi di Pancoran. Keterlambatan yang terjadi dianalis menggunakan metode FTA (Fault Tree Analysis). FTA adalah teknik yang banyak dipakai untuk studi yang berkaitan dengan resiko dan keandalan dari suatu sistem engineering. Untuk mendapatkan data primer di lapangan, digunakan kuesioner dan pedoman wawancara yang disusun berdasarkan indikator-indikator yang terdapat pada variabel penelitian. Data-data yang telah terkumpul selanjutnya dilakukan analisis menggunkan metode Fault Tree. Langkah selanjutnya untuk menganalisis secara kualitatif fault tree dapat dilakukan menggunakan minimal cut set yang tergantung pada jumlah basic event di dalam cut set (orde satu). Sedangkan evaluasi secara kuantitatif dengan menggunakan pendekatan aljabar Boolean. Dari hasil kuesioner diperoleh tiga faktor yang paling mempengaruhi keterlambatan pembangunan proyek apartemen pancoran riverside tower ke-3 yaitu (a). Faktor owner sebesar 74%, (b). Faktor eksternal sebesar 64% dan (c). Faktor material sebesar 63%. Kata kunci : Keterlambatan proyek, Metode FTA (Fault Tree Analysis), Minimal cut set, Proyek kontruksi apartemen, Aljabar Boolean.
Actions (login required)
View Item |