STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL ATASAN DAN BAWAHAN BAGIAN OPERASIONAL UNTUK MENINGKATKAN KINERJA OPERASIONAL (Studi Kasus Pada Karyawan PT Bukit Makmur Mandiri Utama Jobsite IPR Periode 2025)

SUMARDI, SUMARDI (2025) STRATEGI KOMUNIKASI INTERPERSONAL ATASAN DAN BAWAHAN BAGIAN OPERASIONAL UNTUK MENINGKATKAN KINERJA OPERASIONAL (Studi Kasus Pada Karyawan PT Bukit Makmur Mandiri Utama Jobsite IPR Periode 2025). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB I)
02 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (832kB)
[img] Text (BAB II)
03 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (856kB)
[img] Text (BAB III)
04 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (623kB)
[img] Text (BAB IV)
05 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
06 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (608kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (358kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (879kB)

Abstract

The implementation of interpersonal communication strategies between superiors and subordinates in the operational context of PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) Jobsite IPR is very important along with the increasing production volume that continues to grow accompanied by an increase in the number of employees. In this situation, miscommunication between superiors and subordinates will cause poor working relationships that will contribute to the high turnover ratio, occupational safety risks and operational performance. The main focus of this research is how the current interpersonal communication strategy is running, the interpersonal communication process is explored from the sender and receiver of the message, the message delivered and the channel used to the feedback and context. Communication interactions will strengthen working relationships and support to the process of achieving production targets. This research also tries to find obstacles or disturbances in the communication strategy and process that occur for further analysis and evaluation to improve interpersonal communication in the future. The interpersonal communication theory proposed by Joseph A. DeVito and the performance theories developed by Victor Vroom, Frederick Herzberg, Edwin Locke & Gary Latham, and John Stacey Adams aims to provide a comprehensive understanding of how interpersonal communication strategies between superiors and subordinates in the BUMA IPR can support and improve the company's operational performance. Using a constructivist paradigm, a qualitative descriptive approach, and a case study method, this research explores the experiences, perceptions, and communication practices that occur in the field. Findings indicate that open, empathetic, and trust-based communication are essential foundations for building work synergy. It was also found that a wellfunctioning communication strategy also supports the utilization of interpersonal communication functions to build relationships, reduce conflict, provide coordination and collaboration, provide motivation and psychological support, and facilitate decision-making. However, there are a number of communication barriers and disruptions that arise, technical disruptions caused by disrupted radio or internet signals, differences in perception, misaligned communication styles, and limited time and space for interaction, which ultimately provide real challenges in accelerating work, improper execution, and et the end contribute to low productivity. This study recommends the need to strengthen interpersonal communication capacity through continuous training and evaluation of internal communication systems. Key Words : Interpersonal Communication, Superior-Subordinate, Communication Disturbances, Operational Performance Communication Function, Qualitative Study Implementasi dari strategi komunikasi Interpersonal atasan dan-bawahan dalam konteks operasional PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) Jobsite IPR sangat penting seiiring dengan kenaikan volume produksi yang terus bertumbuh diiringi dengan kenaikan jumlah karyawan. Dalam situasi ini kesalahan komunikasi anatara atasan dan bawahan akan menyebabkan hubungan kerja yang kurang baik yang nantinya berperan dalam tingginya turnover ratio, resiko keselamatan kerja dan kinerja operasional. Fokus utama diarahkan pada bagaimana strategi komunikasi interpersonal yang berjalan saat ini, proses komunikasi Interpersonal yang didalami dari pemberi dan penerima pesan, pesan yang disampaikan dan saluran yang digunakan sampai kepada umpan balik dan konteks.Interaksi komunikasi membentuk relasi kerja dan memberikan pengaruh kepada proses pencapaian target produksi.Penelitian ini juga berusaha menemukan hambatanhambatan atau gangguan dalam strategi dan proses komunikasi yang terjadi untuk selanjutnya dilakukan analisa dan evaluasi untuk perbaikan komunikasi interpersonal ke depan. Teori komunikasi Interpersonal yang dikemukakan oleh Joseph A. DeVito serta teori-teori kinerja yang dikembangkan oleh Victor Vroom, Frederick Herzberg, Edwin Locke & Gary Latham, dan John Stacey Adams. bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai bagaimana strategi komunikasi Interpersonal atasan dan bawahan di lingkungan kerja BUMA IPR dapat mempengaruhi dan meningkatkan kinerja operasional perusahaan. Dengan paradigma konstruktivism dan pendekatan deskriptif kualitatif serta metode studi kasus, penelitian ini menggali pengalaman, persepsi, dan praktik komunikasi yang berlangsung di lapangan. Temuan menunjukkan bahwa komunikasi yang terbuka, empatik, dan berbasis kepercayaan menjadi fondasi penting dalam membangun sinergi kerja. Juga ditemukan bahwa strategi komunikasi yang berjalan baik juga mendukung kepada pemanfaatan fungsi dari komunikasi Interpersonal untuk membangun hubungan, mengurangi konflik, koordinasi dan kolaborasi, motivasi dan dukungan psikologis, serta membantu pengambilan keputusan.Namun demikian, terdapat sejumlah hambatan dan gangguan komunikasi yang muncul, gangguan teknis yang diakibatkan signal radio atau internet yang terganggu, perbedaan persepsi, gaya komunikasi yang tidak selaras, serta keterbatasan waktu dan ruang interaksi, yang pada akhirnya memberikan tantangan nyata dalam percepatan pekerjaan, kesalahan eksekusi, dan tentunya berkontribusi kepada rendahnya produktifitas. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan kapasitas komunikasi Interpersonal melalui pelatihan dan evaluasi sistem komunikasi internal secara berkelanjutan. Kata Kunci : Komunikasi Interpersonal, Atasan-Bawahan, Gangguan Komunikasi, Fungsi Komunikasi Kinerja Operasional, Studi Kualitatif

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CD/552. 25 016
NIM/NIDN Creators: 55221110014
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Interpersonal, Atasan-Bawahan, Gangguan Komunikasi, Fungsi Komunikasi Kinerja Operasional, Studi Kualitatif
Subjects: 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal
300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi
600 Technology/Teknologi > 650 Management, Public Relations, Business and Auxiliary Service/Manajemen, Hubungan Masyarakat, Bisnis dan Ilmu yang Berkaitan > 658 General Management/Manajemen Umum > 658.3 Personnel Management/Manajemen Personalia, Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen SDM
700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 790 Recreational and Performing Arts/Olah Raga dan Seni Pertunjukan > 794 Indoor Games of Skill/Permainan Ketangkasan dalam Ruangan > 794.1 Chess/Catur > 794.12 Strategy and Tactics/Strategi
Divisions: Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi
Depositing User: khalimah
Date Deposited: 30 Jul 2025 03:46
Last Modified: 30 Jul 2025 03:46
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/96387

Actions (login required)

View Item View Item