RAHMAH, NUR AZIZAH (2025) MANAJEMEN KECEMASAN DAN KETIDAKPASTIAN DIRI DALAM BERKOMUNIKASI (Studi Kasus Mahasiswa Internasional Universitas Mercu Buana Jakarta). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (538kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB) |
Abstract
This study aims to explore how international students at Universitas Mercu Buana Jakarta manage communication anxiety and self-uncertainty, particularly within the context of intercultural communication. Using a qualitative approach with a case study method, data were collected through in-depth interviews with international students from diverse cultural backgrounds. The findings reveal that these students experience communication anxiety and uncertainty triggered by cultural differences, lifestyle habits, communication symbols, and varying perceptions. Although many had engaged in cultural familiarization prior to arriving in Indonesia, they still faced adaptation challenges when interacting with the local community. The strategies employed to manage anxiety and uncertainty involve understanding, learning, and applying Indonesian culture in their daily lives. Adaptation is carried out gradually to create a sense of comfort while living in Indonesia, with mutual respect playing a vital role in building harmonious intercultural relationships. Managing reluctance also becomes an essential part of this process, as hesitation can lead to anxiety that negatively affects one’s willingness to socialize. Therefore, managing anxiety and uncertainty is a crucial element for successful intercultural communication among international students in both academic and social settings. Keywords: Mercu Buana University, Anxiety and Uncertainty Theory, Intercultural Communication, International Students. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana mahasiswa internasional di Universitas Mercu Buana Jakarta mengelola kecemasan dan ketidakpastian diri dalam berkomunikasi, khususnya dalam konteks komunikasi antarbudaya. Melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, data diperoleh melalui wawancara mendalam terhadap mahasiswa asing yang berasal dari latar belakang budaya berbeda. Temuan menunjukkan bahwa mahasiswa internasional mengalami kecemasan dan ketidakpastian komunikasi yang dipicu oleh perbedaan budaya, gaya hidup, simbol komunikasi, serta persepsi yang beragam. Sebelum datang ke Indonesia, para mahasiswa umumnya telah melakukan proses pengenalan budaya, namun tetap menghadapi tantangan adaptasi saat berinteraksi dengan masyarakat lokal. Strategi manajemen kecemasan dan ketidakpastian yang digunakan meliputi proses memahami, mempelajari, serta menerapkan budaya Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Adaptasi dilakukan secara bertahap untuk menciptakan kenyamanan selama tinggal di Indonesia, dan sikap saling menghargai menjadi kunci utama dalam membangun hubungan antarbudaya yang harmonis. Pengelolaan rasa enggan juga menjadi bagian penting dari proses ini, mengingat rasa enggan dapat memicu kecemasan yang berdampak pada keinginan untuk bersosialisasi. Dengan demikian, pengelolaan kecemasan dan ketidakpastian diri merupakan aspek krusial bagi keberhasilan komunikasi lintas budaya mahasiswa internasional di lingkungan akademik dan sosial. Kata Kunci: Universitas Mercu Buana, Anxiety and Uncertainty Theory, Komunikasi Antar Budaya, Mahasiswa Asing.
Actions (login required)
![]() |
View Item |