TIARA, AZIZAH HENY (2025) ANALISIS RESEPSI PENGIKUT AKUN INSTAGRAM @TALKPARENTING PADA KONTEN 7 PILAR PENTING PENGASUHAN ANAK. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (377kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB I)
02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
|
![]() |
Text (BAB II)
03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (681kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (932kB) |
Abstract
Parenting issues in Indonesia remain a challenge, especially for young mothers who lack experience in raising children. Limited access to accurate parenting information often leads to inadequate parenting practices, which can contribute to various problems such as low parental involvement, child abuse, and high stunting rates. In the digital era, social media platforms like Instagram have become one of the primary sources for parents to obtain parenting information. One of the active accounts providing parenting education is @TalkParenting, which offers various content tailored to children's age categories from 0 months to 18 years, including "7 Key Pillars of Parenting." This study aims to explore how young mothers utilize Instagram @TalkParenting as an information and educational medium for parenting and how they interpret the messages conveyed in its content. The research applies Stuart Hall's reception theory, which categorizes audience reception into three positions: dominant-hegemonic, negotiated, and oppositional readings. The study employs a qualitative research method, with data collected through observations, in-depth interviews with 10 informants, and documentation. The findings reveal that informants in the dominant-hegemonic position perceive @TalkParenting content as beneficial and applicable in modern parenting. Informants in the negotiated position highlight the importance of visual aspects and suggest improvements in content presentation to enhance engagement. Meanwhile, informants in the oppositional position critique content outside the "7 Key Pillars of Parenting," indicating that not all audiences fully accept the messages presented. This study confirms that social media plays a crucial role in shaping young mothers' parenting styles, but its effectiveness is influenced by how the audience understands and interprets the information provided. Keywords: Parenting, Social Media, Instagram @TalkParenting, Reception. Masalah pola pengasuhan anak di Indonesia masih menjadi tantangan, terutama bagi ibu muda yang belum memiliki pengalaman dalam mendidik anak. Kurangnya akses terhadap informasi parenting yang tepat seringkali menyebabkan pola pengasuhan yang tidak memadai, yang dapat berdampak pada berbagai masalah seperti rendahnya keterlibatan orang tua, kekerasan terhadap anak, hingga tingginya angka stunting. Di era digital, media sosial seperti Instagram menjadi salah satu sumber utama bagi orang tua untuk memperoleh informasi seputar pengasuhan. Salah satu akun yang aktif memberikan edukasi parenting adalah @TalkParenting, yang menyajikan berbagai konten sesuai kategori usia anak dari 0 bulan hingga 18 tahun, termasuk “7 Pilar Penting Pengasuhan Anak”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana ibu muda memanfaatkan Instagram @TalkParenting sebagai media informasi dan edukasi parenting serta bagaimana mereka menerima pesan yang disampaikan dalam konten tersebut. Penelitian ini menggunakan teori resepsi Stuart Hall, yang membagi penerimaan audiens ke dalam tiga kategori: hegemoni dominan, negosiasi, dan oposisi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam dengan 10 informan, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan dengan posisi hegemoni dominan menganggap konten @TalkParenting bermanfaat dan aplikatif dalam mendukung pengasuhan anak di era modern. Informan dalam posisi negosiasi menyoroti aspek visual dan menyarankan peningkatan kualitas penyajian agar lebih menarik. Sementara itu, informan dalam posisi oposisi lebih mengkritisi konten di luar "7 Pilar Pengasuhan Anak", menunjukkan bahwa tidak semua audiens menerima pesan secara utuh. Penelitian ini menegaskan bahwa media sosial memiliki peran penting dalam membentuk pola pengasuhan ibu muda, tetapi aktivitasnya dipengaruhi oleh cara audiens memahami dan menafsirkan informasi yang disajikan. Kata kunci: Pola Pengasuhan, Media Sosial, Instagram @TalkParenting, Resepsi.
Actions (login required)
![]() |
View Item |