FAMILESTI, INDIAH (2024) INTERPRETASI FOLLOWERS PADA GAYA HIDUP ECO FASHION AKUN @JUSTANNABELLA DI INSTAGRAM. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 Cover.pdf Download (480kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 Abstrak.pdf Download (114kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
||
Text (BAB II)
04 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) |
||
Text (BAB III)
05 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
||
Text (BAB IV)
06 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) |
||
Text (BAB V)
07 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (323kB) |
Abstract
Fashion is also one of the lifestyles that a person chooses, fashion is not only as a body cover but they create messages and meanings such as "the language of fashion" from this theory it can be concluded that some people choose fashion or style of dress in order to gain confidence by using certain clothes as well as personal branding as a message to be conveyed. Eco Fashion is one of the clothing styles chosen as a form of love for the environment which is considered to reduce the adverse effects on the environment. This research was conducted to find out the audience's reception of the eco fashion lifestyle of @justannabella's Instagram account. On her Instagram account @justannabella shows a life style that utilizes thrifting, rent, borrow items. So that this interests researchers to find out how audiences interpret eco fashion lifestyle on @justannabella’s Instagram. This research uses qualitative research methods with reception analysis studies. The data collection technique used is in-depth interviews. This study uses the theory of reception analysis and the concept of encoding-decoding by Stuart Hall then divides the audience into the Dominant hegemonic position, Negotiated position, Oppositional position according to the acknowledge and experience experienced. The results showed that informants were in the Dominant and Negotiated positions, no informants were in the Oppositional position. While Geographical factors, Age Factors, Education Factors, Culture Factors, Gender Factors and social perspectives do not become informants' factors in interpreting the eco fashion lifestyle. Keywords: Interpretation, Reception Analysis, Lifestyle, Eco Fashion, Thrifting, Rent, Borrow. Gaya berpakaian juga menjadi salah satu gaya hidup yang dipilih seseorang, fashion tidak hanya sebagai penutup badan tetapi mereka menciptakan pesan dan makna seperti bahasa “the language of fashion” dari teori tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian orang memilih fashion atau gaya berpakaian agar bisa mendapatkan kepercayaan diri dengan menggunakan pakaian tertentu juga sebagai personal branding sebagai pesan yang ingin disampaikan. Eco Fashion menjadi salah satu gaya berpakaian yang dipilih sebagai bentuk kecintaan pada lingkungan yang dinilai dapat mengurangi dampak buruk pada lingkungan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui resepsi khalayak pada gaya hidup eco fashion akun Instagram @justannabella. Pada akun instagramnya @justannabella menunjukan life style yang memanfaatkan barang-barang thrifting,rent,borrow. Sehingga Hal ini menarik minat peneliti untuk mengetahui bagaimana khalayak memaknai penggunaan eco fashion oleh content creator @justannabella tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi analisis resepsi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara mendalam. Penelitian ini menggunakan teori analisis resepsi dan konsep encodingdecoding oleh Stuart Hall kemudian membagi khalayak kedalam posisi pemaknaan Dominant hegemonic position, Negotiated position, Oppositional position sesuai dengan pengalaman yang dialami. Hasil penelitian menunjukan informan berada pada posisi Dominant dan Negotiated, tidak ada informan yang berada pada poisisi Opposition. Perbedaan pemaknaan ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yaitu faktor pengetahuan, faktor pengalaman dan faktor karakteristik individu. Sementara faktor Geografis, Usia, Pendidikan, Budaya, Gender dan perspektif sosial tidak menjadi faktor informan dalam memaknai gaya hidup eco fashion. Kata Kunci : Interpretasi Khalayak, Analisis Resepsi, Gaya Hidup, Eco Fashion, Thrifting, Rent, Borrow
Actions (login required)
View Item |