SANDJADIRDJA, TUBAGUS FAISAL PRATAMA (2023) STRATEGI KOMUNIKASI KORPORASI MEDIA PENYIARAN DI ERA DISRUPTIF (Studi Kasus di Banten TV). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (532kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf Download (29kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
||
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) |
||
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (53kB) |
||
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (501kB) |
||
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
Abstract
Developments in the world of technology in supporting communication needs are growing rapidly. A world without barriers is what is carried in this era. Digitalization makes it easy for people to access information. digitalization also makes everyone a source of information. clearly, this is an innovation for people to get information faster and easier. The convenience provided by digitalization has made changes to people's behavior in gaining access to information. Local television with its fairly narrow coverage area makes local television lag far behind compared to private television media or national television media. Local television in the midst of digitalization faces various threats. This research aims to find out how Banten TV as a local television survives in the era of disruption with the obstacles that occur in this digitalization era.. This research uses Cross Media theory from Feldmann (2005) and Mediamorphosis from Roger Fidler (2003). This type of research is descriptive qualitative research with a case study method to find out what strategies are used by Banten TV as a local broadcasting media in defending itself in the era of disruption. This research also uses a constructivist paradigm where the truth of a social reality can be seen as the result of social construction, and the truth of a social reality is relative. This constructivism paradigm is within the perspective of interpretivism which is divided into three types, namely symbolic interaction, phenomenology and hermeneutics. As a result of this study, the researcher found that Banten TV as a local conventional broadcasting media conducts a cross-media strategy and diversifies into a medium driven by convergence. In addition, it was found that Banten TV performed Mediamorphosis by fulfilling the six principles of Mediamorphosis Keywords: Corporate Communication, Disruption Innovation, Cross Media, Mediamorphosis Perkembangan pada dunia teknologi dalam menunjang kebutuhan komunikasi berkembang pesat. Dunia tanpa kebel menjadi hal yang diusung pada era ini. Digitalisasi memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi. digitalisasi juga membuat semua orang bisa menajdi sumber sebuah informasi. jelas, ini adalah sebuah inovasi bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dengan lebih cepat dan mudah. Kemudahan yang diberikan oleh digitalisasi ini membuat perubahan pada perilaku masyarakat dalam mendaptkan akses informasi. televisi lokal dengan jangkauan wilayahnya cukup sempit menjadikan televisi lokal tertinggal jauh dibanding dengan media televisi swasta ataupun media televisi nasional. Televisi lokal di tengah-tengah digitalisasi menghadapi berbagai ancaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Banten TV sebagai televisi lokal bertahan dalam era disrupsi dengan kendala-kendala yang terjadi pada era digitalisasi ini. Penelitian ini menggunakan teori cross media dari Feldmann (2005) dan mediamorfosis dari Roger Fidler (2003). Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskirptif dengan metode studi kasus guna mengetahui strategi apa yangdigunakan oleh Banten TV sebagai media penyiaran lokal dalam mempertahankan diri di era disrupsi. Penelitian ini juga menggunakan paradigma konstruktivis dimana kebenaran suatu realitas sosial dapat dilihat sebagai hasil konstruksi sosial, dan kebenaran suatu realitas sosial itu bersifat relatif. Paradigma konstruktivisme ini berada dalam perspektif interpretivisme (penafsiran) yang terbagi dalam tiga jenis, yaitu interaksi simbolik, fenomenologis dan hermeneutik. Hasil dari penelitian ini, peneliti menemukan bahwa Banten TV sebagai media penyiaran konvensional lokal melakukan strategi cross media dan melakukan diversifikasi menengah yang didorong oleh konvergensi. Selain itu, ditemukan bahwa Banten TV melakukan mediamorfosis dengan memenuhi enam prinsip mediamorfosis. Kata kunci: Komunikasi Korporasi, Disrupsi Inovasi, Cross Media, Mediamorfosis
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Call Number CD: | CD/552. 23 054 |
NIM/NIDN Creators: | 55220110019 |
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Korporasi, Disrupsi Inovasi, Cross Media, Mediamorfosis |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi > 302.22 Kinds of Communication/Jenis-jenis Komunikasi |
Divisions: | Pascasarjana > Magister Manajemen |
Depositing User: | ADELINA HASNA SETIAWATI |
Date Deposited: | 09 Nov 2023 02:02 |
Last Modified: | 09 Nov 2023 02:02 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/84037 |
Actions (login required)
View Item |