FIRMANSYAH, MUHAMMAD DHANU (2023) UPAYA PEMBENTUKAN LITERASI MEDIA DIGITAL MELALUI PENDAMPINGAN PRODUKSI KONTEN TIKTOK BAGI UMKM HANAJAYA (@Hanajayastore). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
01 COVER.pdf Download (545kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf Download (184kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) |
||
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) |
||
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) |
||
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) |
||
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB VI)
08 BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
09 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
10 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Digital Media Literacy is an ability to find, understand, evaluate, create, and communicate digital information in various formats from various sources presented via the internet (Rahayu et al., 2019). Content writing is a form of presenting information in which there is visualization of entertainment, news, promotions or other information that is presented originally through new media. The progress of MSMEs, in this case Hanajaya, should have been aligned with the development of increasingly developing technology. Therefore our partner from our Country Care Final Assignment (TA PN) is MSME Hanajaya @hanajaya store which has women's fashion products, this content writing assistance aims to increase sales, increase traffic, as well as brand awareness by maximizing creative content creation as promotion on TikTok Social Media. In addition to writing content raised by the author, together with other TA PN members, they also raise topics that are interrelated, including the use of promotional media and the ethics of using the TikTok platform itself. There are several problems faced by partners, namely, MSME players @Hanajaya store already have an official TikTok social media account but the presentation of the content displayed is not good enough and not consistent enough to attract the interest of the wider community to buy their products, after conducting socialization and direct observation and discussion Together with Mas Imam Taufik as the owner of the @hanajaya store, there are many shortcomings that we found in the existence of the @hanajaya store on TikTok social media, such as writing captions, hashtags, content ideas, content presentation and so on. From these problems the author and the TA PN team conducted socialization in 2 (two) meetings, By carrying out this assistance, finally that MSME Partners can increase digital media literacy sales through digital media, especially from TikTok and can help MSME partners develop their business and increase their competitiveness through the insights we provide from the Creative Content Keywords: Content Writing, MSME, TikTok Social Media, Assistance. Literasi Media Digital adalah suatu kemampuan untuk menemukan, memahami, mengevaluasi, membuat, dan mengomunikasikan informasi digital dalam berbagai format dari berbagai sumber yang disajikan melalui internet (Rahayu et al., 2019). Produksi Konten adalah bentuk sajian informasi yang di dalamnya terdapat visualisasi hiburan, berita, promosi, atau informasi lain yang disajikan secara orisinil melalui media baru. Kemajuan UMKM dalam hal ini Hanajaya sudah seharusnya disejalankan dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang. Maka dari itu Mitra dari Tugas Akhir Peduli Negeri (TA PN) kami ini adalah UMKM Hanajaya @hanajaya store yang memiliki produk-produk fashion Wanita, pendampingan produksi konten ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan, meningkatkan traffic, serta brand awareness dengan memaksimalkan pembuatan konten kreatif sebagai promosi di Media Sosial TikTok. Selain Produksi konten yang diangkat oleh penulis, bersama dengan anggota TA PN lain juga mengangkat topik yang saling berkaitan antara lain Pemanfaatan Media promosi dan Etika Penggunaan Platform TikTok itu sendiri. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi mitra yaitu, pelaku UMKM @Hanajaya store sudah memiliki akun resmi media social TikTok namun penyajian konten yang ditampilkan belum cukup baik dan belum konsisten untuk menarik minat masyarakat luas untuk membeli produk mereka, setelah melakukan sosialisasi dan observasi serta diskusi secara langsung Bersama Mas Imam Taufik selaku pemilik dari @hanajaya store terdapat banyak kekurangan yang kami temukan pada eksistensi @hanajaya store di media sosial TikTok seperti penulisan caption, hashtag, ide-ide konten, penyajian konten dan lain sebagainya. dari permasalahan tersebut penulis bersama tim TA PN melakukan sosialisasi sebanyak 2 (dua) kali pertemuan, kemudian dilanjutkan dengan 4 (empat) kali pendampingan secara langsung yang berkelanjutan dengan adanya pengawasan dan koordinasi melalui aplikasi pesan WhatsApp untuk memudahkan pendampingan yang dilakukan. Dengan dilakukannya pendampingan ini, akhirnya Mitra UMKM dapat meningkatkan pemahaman literasi media digital dan penjualan melalui media digital terutama TikTok serta dapat membantu mitra UMKM mengembangkan usaha dan meningkatkan daya saingnya melalui pemahaman-pemahaman yang kami berikan. Kata Kunci : Produksi Konten, UMKM, Media Sosial TikTok, Pendampingan
Actions (login required)
View Item |