RAFLIANTO, EARLY ARFIAN (2023) ANALISIS RESEPSI REMAJA TERHADAP ISI PESAN KONTEN SELF IMPROVEMENT PADA INSTAGRAM STORIES @ARIEFMUHAMMAD (Periode Penelitian 26 Maret - 26 April 2022). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (COVER)
01 COVER.pdf Download (387kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf Download (58kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) |
||
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) |
||
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
||
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
||
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (571kB) |
Abstract
When the development of Instagram social media with various updates makes it easier for users to interact with other users virtually, it makes teenagers tend to have dependence on social media. Coupled with the phenomenon that is happening now is where someone prefers to express himself on social media to get recognition for existence which will also affect the quality and quantity of himself. This is what makes the need for efforts to increase awareness of selfidentity in a teenager. This study aims to determine the reception of adolescents in interpreting message content on Arief Muhammad's Instagram Stories. This study uses Stuart Hall's Encoding-Decoding theory approach which explains that the Encoding-Decoding of media texts is influenced by three things, namely frameworks of knowledge, relations of production and technical infrastructure. This research approach is qualitative with reception analysis method. Data collection techniques were carried out through Focus Group Discussion (FGD) involving seven informants. The results of the study showed that there were various different points of view given by each informant regarding self-improvement content on Arief Muhammad's Instagram Stories. Informants in dominant positions have the meaning that Arief Muhammad is an influencer who actively uses social media and also the self-improvement content he uploads has an important role in the era of social media development. Informants in negotiating positions assess the need for adjustments and more attention to the language used in the content on Instagram Stories. Informants in oppositional positions have a low level of motivation and also differ in their understanding of self-improvement content on Arief Muhammad's Instagram Stories. Keywords: Audience reception, teenager, instagram. Ketika perkembangan media sosial Instagram dengan berbagai pembaruan yang semakin mempermudah para pengguna untuk berinteraksi dengan pengguna lainnya secara virtual, membuat kalangan remaja cenderung memiliki ketergantungan dengan media sosial. Ditambah lagi dengan fenomena yang terjadi sekarang adalah dimana seseorang lebih suka mengungkapkan dirinya di media sosial untuk mendapatkan pengakuan akan eksistensi yang akan berpengaruh juga terhadap kualitas dan kuantitas pada dirinya. Hal tersebut yang membuat perlunya upaya untuk meningkatkan kesadaran akan identitas diri pada seorang remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resepsi remaja dalam memaknai isi pesan pada Instagram Stories Arief Muhammad. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori Encoding-Decoding Stuart Hall yang menjelaskan bahwa Encoding-Decoding terhadap teks media dipengaruhi oleh tiga hal yakni frameworks of knowledge, relation of production dan technical infrastructure. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan metode analisis resepsi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan tujuh orang informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi berbagai macam perbedaan sudut pandang yang diberikan oleh masing-masing informan terkait konten self improvement pada Instagram Stories Arief Muhammad. Informan pada posisi dominan memiliki pemaknaan bahwa Arief Muhammad merupakan influencer yang aktif menggunakan media sosial dan juga konten self improvement yang di unggahnya memiliki peranan penting di era perkembangan media sosial. Informan pada posisi negosiasi menilai perlu adanya penyesuaian dan perhatian lebih terhadap bahasa yang digunakan dalam konten di Instagram Stories. Informan pada posisi oposisi memiliki tingkat motivasi yang rendah dan juga berbeda pemahaman terhadap konten self improvement pada Instagram Stories Arief Muhammad. Kata kunci: resepsi khalayak, remaja, instagram
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Call Number CD: | FK/KD. 23 021 |
Call Number: | SK/45/23/023 |
NIM/NIDN Creators: | 44519010030 |
Uncontrolled Keywords: | resepsi khalayak, remaja, instagram |
Subjects: | 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi 300 Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 300. Social Science/Ilmu-ilmu Sosial > 302 Social Interaction, Interpersonal Relations/Interaksi Sosial, Hubungan Antarpersonal > 302.2 Communication/Komunikasi > 302.24 Content/Isi Komunikasi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komunikasi > Komunikasi Digital |
Depositing User: | Andriyani |
Date Deposited: | 14 Oct 2023 03:04 |
Last Modified: | 14 Oct 2023 03:04 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/81464 |
Actions (login required)
View Item |