HABIBI, MUHAMMAD ARIQ (2023) STRATEGI KAMPANYE EMIL DARDAK DALAM PEMENANGAN PASANGAN KHOFIFAH-EMIL PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH JAWA TIMUR TAHUN 2018. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (744kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf Download (114kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
||
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (266kB) |
||
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
||
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (714kB) |
||
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB) |
Abstract
Political campaigns in a democracy are a vital tool to win. Therefore, political actors must be able to determine what strategies will be implemented to achieve these goals. The main focus of this research is to examine Emil Dardak's campaign strategy in winning the 2018 East Java Governor Election with his partner Khofifah. The method in this study is descriptive qualitative by describing Emil Dardak's political campaign strategy to win the East Java Governor Election in 2018. The results of the study show that a qualified winning team assisted Emil. In addition, there is the implementation of a populist campaign strategy, enthusiastic approach, and personal touch in reaching prospective voters by determining voter segmentation, among others, based on location, religion, age, and social background. Furthermore, determining the potential place in selecting targets in the campaign is essential in winning the East Java Governor Election in 2018. Keywords: strategy, political campaign, governor election Kampanye politik dalam sebuah pentas demokrasi merupaka alat penting untuk mendapatkan kemenangan. Oleh karena itu, aktor politik harus mampu memilih strategi apa yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam penelitian ini fokus utama yang dikaji adalah bagaimana strategi kampanye Emil Dardak dalam memenangkan Pilgub Jatim 2018 bersama pasangannya Khofifah. Mengingat pasangan Emil Dardak yaitu Khofifah pernah kalah dua kali dalam perhelatan kontestasi politik pada pemilihan Gubernur Jawa Timur sebelumnya Berangkat dari permasalahan tersebut diatas penelitian ini berfokus pada kajian strategi kampanye Emil Dardak. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan strategi kampanye politik Emil Dardak untuk memenangkan Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018. Dalam proses penelitian, Emil dibantu oleh tim pemenangan yang mumpuni. Strategi kampanye yang merakyat, pendekatan intens, personal touch adalah strategi Emil dalam menjangkau calon pemilihnya yang telah terlebih dahulu ditentukan berdasarkan segmen-segmen pemilih berdasarkan unsur lokasi, kepercayaan, usia, dan latar belakang sosial. Selain itu menentukan tempat yang potensial dalam memilih target dalam kampanye merupakan hal penting dalam memenangkan Pilgub Jatim 2018. Kata Kunci: Strategi, Kampanye Politik, Pemilihan Gubernur
Actions (login required)
View Item |