PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL TWITTER OLEH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DALAM SOSIALISASI PERPRES PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER

MIRANDA, ARDANARI CHRISTY BUNGA (2019) PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL TWITTER OLEH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DALAM SOSIALISASI PERPRES PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) Halaman judul.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PENGESAHAN) lembar pengesahan.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (KATA PENGANTAR) Kata Pengantar.pdf Download (80kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (133kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR LAMPIRAN) DAFTAR LAMPIRAN.pdf Download (926kB) | Preview
	Text (BAB I) BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (664kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB)

Abstract

This research will discuss the management of social media, especially the Twitter account of the Ministry of Education and Culture @Kemdikbud_RI. The researcher wanted to know about the management of Kemdikbud_RI's twitter account in socializing the Presidential Regulation on Strengthening Character Education. In the current era of new media, social media is the fastest media in disseminating information because people can easily participate and share information using internet networks. The theory used in this study is about the management of social media, which includes the processes of planning, activation and supervision, optimization, social media activities, social media strategies, implementation, and up to the process of monitoring and evaluation. In this study using the constructivism paradigm and the type of research is descriptive qualitative by using a case study research method that aims to systematically explain a fact carefully. Data collection techniques using primary and secondary data. Primary data was obtained by in-depth interviews with the Head of the Communication and Community Services Bureau, Head of the Information Services Subdivision and admin of the Ministry of Education and Culture's social media. Secondary data is obtained from pages, books and other documents. The results of the study show that the Public Communication and Service Bureau has Standard Operating Procedures in managing the Ministry of Education and Culture social media accounts and has grouped the community based on followers of each social media account (twitter, facebook, Instagram, website, youtube) owned by the Ministry of Education and Culture, so it is clear what content / content will be uploaded, so that the followers / followers of each account will find it easier to understand the policies that have been conveyed through the Ministry of Education and Culture's social media. Keywords: Social Media, socialization, Strengthening Character Education Penelitian ini akan membahas mengenai pengelolaan media sosial, khususnya akun twitter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan @Kemdikbud_RI. Peneliti ingin mengetahui tentang pengelolaan akun twitter Kemdikbud_RI dalam sosialisasi Perpres Penguatan Pendidikan Karakter. Dalam era media baru sekarang ini, media sosial menjadi media yang tercepat dalam penyebarluasan informasi karena masyarakat dapat dengan mudah berpartisipasi dan saling berbagi informasi dengan menggunakan jaringan internet. Teori yang digunakan dalam penelitian ini tentang pengelolaan media sosial, yang meliputi dari proses perencanaan, aktivasi dan pengawasan, optimalisasi, kegiatan media sosial, strategi media sosial, pelaksanaan, dan sampai pada proses pemantauan dan evaluasi. Dalam penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dan tipe penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus yang bertujuan menjelaskan secara sistematis suatu fakta secara cermat. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan wawancara secara mendalam dengan Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat, Kepala Subbagian Layanan Informasi dan admin dari media sosial Kemendikbud. Data sekunder diperoleh dari laman, buku dan dokumen lainnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat telah memiliki Standar Operasional Prosedur dalam mengelola akun media sosial Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan telah mengelompokkan masyarakat berdasarkan pengikut dari masing-masing akun media sosial (twitter, facebook, instagram, website, youtube) yang dimiliki oleh Kemendikbud, sehingga sudah jelas konten/isi apa saja yang akan diunggah, sehingga follower/pengikut dari tiap akun akan lebih mudah untuk memahami kebijakan yang telah di sampaikan melalui media sosial Kemendikbud. Kata Kunci: Media Sosial, Sosialisasi, Penguatan Pendidikan Karakter

Actions (login required)

View Item