KOMPETENSI KOMUNIKASI MAHASISWA PERANTAUAN UNTUK MENGATASI GEGAR BUDAYA DI LINGKUNGAN BARU (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Mercu Buana Meruya Selatan, Jakarta Barat)

AIN, HAFIZAH NURUL (2019) KOMPETENSI KOMUNIKASI MAHASISWA PERANTAUAN UNTUK MENGATASI GEGAR BUDAYA DI LINGKUNGAN BARU (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Mercu Buana Meruya Selatan, Jakarta Barat). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 1. Halaman Judul.pdf Download (141kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2. Abstrak.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PERNYATAAN) 3. Lembar Pernyataan Mahasiswa.pdf Download (410kB) | Preview
Preview	Text (LEMBAR PENGESAHAN) 4. Lembar pengesahan.pdf Download (628kB) | Preview
Preview	Text (KATA PENGANTAR) 5. KATA PENGANTAR.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 6. DAFTAR ISII.pdf Download (128kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR TABEL) 7. DAFTAR TABEL.pdf Download (101kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR GAMBAR) 8. DAFTAR GAMBAR.pdf Download (104kB) | Preview
	Text (BAB I) 10. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB)
	Text (BAB II) 11. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB)
	Text (BAB III) 12. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB)
	Text (BAB IV) 13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (659kB)
	Text (BAB V) 14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 15. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB)
	Text (LAMPIRAN) 16. Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (806kB)

Abstract

Communication ia an important thing in interacting with fellow humans. Intercultural communication is a communicatioan betweens peoples with different culture. In the process, constrains is often encountered oobstacles which can hinder the intercultural communication process. These constraints can obtained from the different cultural environment or from people’s psychologisc. One of the cultural communication problem is culture shock. This research will describe and explain the competence of Mercu Buana University’s overseas students to overcome culture shock in new environment. This research is an constructivist type, research that seeks to understand the people’s environment and develop subjective meaning. Moreover, this research is derciptive type with qualitative approach. Descriptive is aim to collect, explain, and summarize a data towards the subject under study. Qualitative is an indeep research and analysis of collected data. The research methods is case study taht collect, organize, and analyze data about certain cases. The research result is, the six overseas students have fivebasic components of intercultural communikcations competence with different perspective and adjustment. The components are, the motivation to communicate, the knowledge about culture, the appropriate communication skills, the sensitivity of culture, and the character of overseas person. Key Words : Intercultural Communication, Overseas Students, Culture Shock Komunikasi merupakan suatu hal yang penting dalam berinteraksi diantara sesama manusia. Komunikasi antarbudaya dilakukan antara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda satu dengan lainnya. Dalam prosesnya, sering ditemui kendala-kendala yang menghambat proses komunikasi antarbudaya. Kendala tersebut dapat berasal dari lingkungan kebudayaan yang berbeda atau dari dalam psikologis seseorang. Salah satu masalah yang dihadapi dalam komunikasi antarabudaya adalah gegar budaya. Penelitian ini akan membahas dan memperdalam bagaimana kompetensi atau kemampuan mahasiswa perantauan Universitas Mercu Buana dalam mengatasi gegar budaya di lingkungan baru. Penelitian ini merupakan penelitian jenis konstruktivisme, yaitu penelitian yang berusaha memahami lingkungan dimana dia hidup dan mengembangkan makna subyektif dalam prosesnya. Selain itu, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Deskriptif bertujuan mengumpulkan, menjelaskan, dan meringkas suatu data terhadap hal yang terjadi pada subyek yang diteliti. Kualitatif adalah penelitian mendalam dan analisis-analisis data yang telah terkumpul. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus yang berusaha mengumpulkan dan kemudian mengorganisasikan serta menganalisis data tentang kasus tertentu. Hasil penelitian yang didapatkan adalah Keenam mahasiwa perantauan memiliki lima komponen dasar kompetensi komunikasi antarbudaya dengan cara pandang dan penyesuaian yang berbeda-beda di setiap individunya, komponen tersebut diantaranya adalah, motivasi untuk berkomunikasi, pengetahuan yang cukup mengenai budaya, kemampuan komunikasi yang sesuai, sensitivitas terhadap budaya, dan karakter individu perantauan. Kata Kunci : Komunikasi Antarbudaya, Mahasiswa Perantauan, Gegar Budaya

Actions (login required)

View Item