CAESAR, RACHMAT FITRIADI (2022) SOSIALISASI PENTINGNYA BIJAK BERMEDIA DIGITAL LEWAT KONTEN AUDIO VISUAL “KABAR DENGKUL”. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01. COVER.pdf Download (317kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
02. ABSTRAK.pdf Download (56kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
03. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
||
Text (BAB II)
04. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) |
||
Text (BAB III)
05. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
||
Text (BAB IV)
06. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (629kB) |
||
Text (BAB V)
07. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (22kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
09. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (110kB) |
Abstract
The rise of false information spread on the internet is one of the negative impacts of the rapid development of digital communication media, social media is one of the main means of disseminating such information. The large number of users and the ease of communicating and sharing information on social media are the reasons for the spread of disinformation and misinformation or better known as hoaxes. Therefore, awareness and digital literacy skills are needed in filtering information on social media users to be able to stop the spread of hoaxes, especially in generation z as the majority of internet users. For this reason, the author will design a socialization media in the form of public service advertisements on audio-visual-based social media platforms, namely YouTube, Tiktok and Instagram. Kata Kunci : Hoax, Digital Literacy, Digital Media Maraknya informasi tidak benar yang tersebar di internet merupakan salah satu dampak negatif dari pesatnya perkembangan media komunikasi digital, media sosial adalah salah satu sarana utama persebaran informasi tersebut. Besarnya jumlah pengguna dan kemudahan dalam berkomunikasi dan berbagi informasi di media sosial menjadi alasan tersebarnya dis dan misinformasi atau yang lebih dikenal dengan hoax. Karenanya diperlukan kesadaran dan kemampuan literasi digital dalam menyaring informasi pada pengguna media sosial untuk dapat menghentikan persebaran hoax khususnya pada generasi Z sebagai mayoritas pengguna internet. Untuk itu penulis akan merancang sebuah media sosialisasi berupa iklan layanan masyarakat pada platform media sosial berbasis audio visual yaitu youtube, tiktok dan instagram. Kata Kunci : Hoax, Literasi Digital, Media Digital
Actions (login required)
View Item |