SETYAWAN, MUHAMMAD IKHSAN (2022) STRATEGI PRODUKSI KONTEN INSTAGRAM PADA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA (Periode Bulan Oktober - Desember 2020). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
COVER.pdf Download (530kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (74kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (40kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (991kB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (594kB) |
Abstract
Social media Instagram of the Directorate General of Higher Education of the Ministry of Education and Culture of the Republic of Indonesia is a medium for delivering information about universities through digital media. The rapidly growing number of Instagram users from year to year has become a special attraction to find out about the production of Instagram content. The purpose of this research is to know the Instagram production strategy at the Directorate General of Higher Education. The theory used in this research is POACE (Planning, Organizing, Actuacting, Controlling and also Evaluation). This study uses a qualitative descriptive analysis approach. The method used in this study is the postpositivism and also requires participant observation. By using the approach and participation in the production of Instagram content at the Directorate General of Higher Education. The results of this study found that the use of the POACE technique in the production of the Directorate General of Higher Education's Instagram content went well. Planning is done by looking for content issues, obtained from the results of team observations and issues entrusted to higher education officials. The organization carried out on content production is assisted by interns from specially qualified college students. In the implementation of Dikti's Instagram content production activities, starting at 08.00 WIB to 16.00 WIB with the implementation of 3 days WFH (Work From Home) and 2 days WFO (Work From Office). head of the production team and high-ranking Dikti officials. Furthermore, the evaluation stage is carried out by looking at the development of Instagram content, content accuracy, team performance and also the activeness of the audience in receiving the information provided. Keywords: POACE, Content Production, New Media, Social Media, Instagram. Sosial media Instagram Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia merupakan media penyampaian informasi seputar perguruan tinggi melalui media digital. Berkembang pesatnya angka pengguna Instagram dari tahun ketahun, menjadi daya tarik tersendiri untuk mengetahui seputar produksi konten instagram. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui strategi produksi Instagram pada Ditjen Dikti. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah POACE (Planning, Organizing, Actuacting, Controlling dan juga Evaluation). Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah paradigma postpositivisme dan juga diperlukan observasi partisipan. Dengan menggunakan pendekatan dan keikutsertaan dalam produksi konten Instagram pada Ditjen Dikti. Hasil penelitian ini menemukan bahwa penggunaan teknik POACE dalam produksi konten Instagram Ditjen Dikti berjalan dengan baik. Pada perencanaan dilakukan dengan mencari isu konten, didapatkan dari hasil observasi tim maupun isu titipan dari petinggi dikti. Pengorganisasian yang dilakukan pada produksi konten dibantu dengan peserta magang dari mahasiswa perguruan tinggi yang dikualifikasi khusus. Dalam pelaksanaan Aktivitas produksi konten Instagram Dikti di mulai pada pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB dengan pemberlakuan 3 hari WFH (Work From Home) dan 2 hari WFO (Work From Office).Pengawasan yang dilakukan pada produksi konten memalui tahap perbaikan konten yang di komentari oleh ketua tim produksi dan petinggi Dikti. Selanjutnya pada tahap evaluasi dilakukan dengan cara melihat perkembangan konten Instagram,ketepatan konten, kinerja tim dan juga keaktifan audience dalam menerima informasi yang diberikan. Kata kunci : POACE , Produksi Konten , New Media, Media Sosial, Instagram
Actions (login required)
View Item |