FATWA, SOFI NUR (2022) PEMBENTUKAN CITRA DIRI REMAJA MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
COVER .pdf Download (434kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK & ABSTRACT.pdf Download (218kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (557kB) |
||
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (682kB) |
Abstract
Self-image is how an individual can describe himself through judgment about his own body or physique, to tell how his 'self' is in the eyes of the world, an individual tells it through the help of social media, namely Instagram. The facilities owned, namely photos and videos and instastory, provide opportunities for teenagers to interact in cyberspace to respond by giving a love icon, then there is a comment column providing input for those who have the Instagram account. The focus of this research is to find out how the process of forming a adolescent's self-image through Instagram social media with the symbolic interaction theory approach proposed by Mead, There are three important concepts that are needed and influence each other to compile a theory of symbolic interactionism, namely the mind , self ( self ), society (society). This study uses a constructivist paradigm by applying a descriptive-qualitative research method that collects data through interviews and documentation of six adolescents at the age of 17-20 years who actively use Instagram, which is adjusted to the criteria of respondents for the study. Researchers also use journals or books to support research results, as well as implement data validity tests as a check for data credibility. The results and discussion of the study on the formation of adolescent self- image through Instagram social media with observations and interviews have a motive to open themselves through Instagram, researchers also concluded that the 6 informants presented diverse self-images through their respective Instagrams. Informant 1 as someone who is attractive and smart to make up , Informant 2 as someone who is creative who has meaningful work, Informant 3 as someone who has a high aesthetic spirit, Informant 4 as someone who is good and not stingy like / comment. Informant 5 as someone who is humble and often shares knowledge, and the last Informant 6 as someone who is simple and sociable. Keywords: Self-Image, Adolescent, Symbolic Interaction Theory, Self-Concept Citra diri merupakan bagaimana seorang individu dapat menggambarkan dirinya melalui penilaian tentang tubuh atau fisiknya sendiri, untuk memberitahukan bagaimana ‘diri’ nya di mata dunia, seorang individu memberitahukannya melalui bantuan media sosial yakni Instagram. Fasilitas yang dimiliki yakni foto dan video serta instastory memberikan peluang bagi remaja untuk berinteraksi di dunia maya memberikan respon dengan memberikan ikon love, lalu ada kolom komentar memberikan input bagi yang memiliki akun Instagram tersebut. Fokus penelitian ini ingin mengetahui bagaimana proses pembentukan citra diri remaja melalui media sosial Instagram dengan pendekatan teori interaksi simbolik yang dikemukakan oleh Mead, Terdapat tiga konsep penting yang diperlukan dan saling mempengaruhi satu sama lain untuk menyusun sebuah teori interaksionisme simbolik yaitu pikiran (mind),diri (self),masyarakat (society). Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan mengaplikasikan metode penelitian deskriptif-kualitatif yang mengumpulkan datanya melalui wawancara dan dokumentasi terhadap enam remaja pada usia 17-20 tahun yang aktif menggunakan instagram, yang mana disesuaikan dengan kriteria responden untuk penelitian. Peneliti juga menggunakan jurnal atau buku untuk mendukung hasil penelitian, serta mengimplementasikan uji keabsahan data sebagai pengecekan kredibilitas data. Hasil dan pembahasan penelitian tentang pembentukan citra diri remaja melalui media sosial Instagram dengan observasi dan wawancara mempunyai motif untuk melakukan keterbukaan diri melalui instagram, peneliti juga menyimpulkan bahwa ke 6 informan menampilkan citra diri yang beragam melalui Instagram mereka masing-masing. Informan 1 sebagai seseorang yang menarik dan pintar make up , Informan 2 sebagai seseorang yang kreatif yang memiliki karya yang bermakna, Informan 3 sebagai seseorang yang memiliki jiwa estetik yang tinggi, Informan 4 sebagai seseorang yang baik dan tidak pelit like/comment. Informan 5 sebagai seseorang yang rendah hati dan sering berbagi ilmu, dan yang terakhir Informan 6 sebagai seseorang yang sederhana dan mudah bergaul. KataKunci: Citra Diri, Remaja, Teori Interaksi Simbolik, Konsep Diri
Actions (login required)
View Item |