PRATAMA, RICKY (2017) PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL PATH UNTUK MEMENUHI EKSISTENSI DIRI PADA REMAJA (Studi Dramaturgi Erving Goffman Mengenai Penggunaan Media Sosial Path). S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HALAMAN COVER)
1. Hal Cover.pdf Download (492kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf Download (32kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
3. Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
||
Text (BAB II)
4. Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) |
||
Text (BAB III)
5. Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
||
Text (BAB IV)
6. Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
7. Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA DAN LAMPIRAN)
8. Hal Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (388kB) |
Abstract
Maraknya penggunaan jejaring sosial path dikalangan masyarakat modern khusunya dikalangan remaja menjadikan path sebagai jejaring sosial saat ini tengah sangat popular. Kepopuleran path tidak lepas dari tema jurnal digital yang diusung oleh path sehingga memungkinkan penggunanya untuk terus menampilkan diri. Kehadiran media sosial di kalangan remaja ini , membuat ruang privat seseorang melebur dengan ruang publik. Terjadi pergeseran budaya di kalangan remaja, para remaja tidak segansegan mengupload segala kegiatan pribadinya untuk disampaikan kepada temantemannya melalui akun media sosial dalam membentuk eksistensi diri mereka. Kalangan remaja yang menjadi hiperaktif di media sosial ini juga sering memposting kegiatan sehari-hari mereka yang seakan menggambarkan gaya hidup mereka yang mencoba mengikuti perkembangan jaman, sehingga mereka dianggap lebih populer di lingkungannya. Berbagai kelebihan yang terdapat di dalam path pada akhirnya mengarahkan penggunaan kepada gejala-gejala menunjukkan kelas sosial dan gaya hidup untuk menunjukkan eksistensi diri. Di dalam Path, pengguna sebagai seorang aktor yang memainkan peran yang sesuai dengan kesan yang dia harapkan. Ketika pengguna ingin memperoleh kesan sebagai seorang yang memiliki eksistensi tinggi, maka dia akan terus menampilkan gambaran diri yang dapat menunjukkan eksistensinya. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan yang dibagikan pengguna di dalam jejaring sosial Path. Upaya ini disebut sebagai pengelolaan kesan (impression management), yaitu teknik yang digunakan aktor untuk memupuk kesan-kesan tertentu dalam situasi tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah Mengidentifikasi penggunaan media sosial path terhadap eksistensi diri pada remaja saat ini. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah studi dramaturgi. Studi dramaturgi menyoroti perilaku dari manusia yang memiliki peran ganda. Inti dari perspektif dramaturgi adalah pengelolaan kesan yang dilakukan oleh manusia ketika akan berinteraksi dengan sesamanya. Peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam terhadap lima orang key informan yang masing-masing merupakan remaja pengguna aktif dari jejaring sosial path dan telah menggunakan jejaring sosial ini selama setahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jejaring sosial path, pengguna berusaha menampilkan diri yang sebaik mungkin, agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan, serta bagaimana mereka ingin dinilai oleh orang lain melalui pengelolaan kesan yang mereka lukiskan di path. Untuk mencapai tujuan akan eksistensi diri, pengguna bermain peran pada panggung depan dengan melakukan pengelolaan kesan demi mencapai tujuan akan eksistensi diri. Sementara pada panggung belakang, pengguna berusaha untuk menjaga sebaik mungkin berbagai hal yang dapat merusak reputasi dirinya agar tidak terlihat oleh orang lain.
Actions (login required)
View Item |