MODEL PEMASARAN DIGITAL “TRANSMEDIA BRANDING” PADA CHANNEL NARASI.TV

NESYA, NESYA (2021) MODEL PEMASARAN DIGITAL “TRANSMEDIA BRANDING” PADA CHANNEL NARASI.TV. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) Cover dll.pdf Download (382kB) | Preview
	Text (BAB I) BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB)
	Text (BAB II) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (401kB)
	Text (BAB III) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB)
	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (180kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (184kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

The world of marketing moves fast and always uses new media to attract consumer attention which is known as digital marketing. The presence of new media has made companies get many benefits in combining advertising, information and entertainment so that consumers have a variety of choices. Interestingly, digital marketing does not just focus on providing space for advertising. More broadly, digital marketing can embrace consumers to participate in marketing the brands of related companies. So, it can achieve the goals of the company and its consumers. The company provides advertising space for advertisers, while consumers market its company brand to be better known. Therefore, in the digital marketing, there is the term transmedia branding which applies a narrative about the brand in various media channels with the aim of creating interactions from consumers who participate in providing certain experiences with the brand. This phenomenon has begun to be developed by one of the digital television channel platforms, namely PT Narasi Media Pracaya or the Narasi.Tv channel. Narasi.Tv is a digital-based media company with a page www.narasi.tv. Established in September 2017, Narasi.Tv has a number of channels that are created and distributed on Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, TikTok, and the website. Through transmedia branding digital marketing, researchers want to see Narasi.Tv in presenting media content on its channels, advertising space on Narasi.Tv, and the overall of transmedia branding on Narasi.Tv. This research uses a qualitative approach with a case study method in which data is collected based on the results of interviews, observations, and documentation. The results of this study are Narasi.Tv applying transmedia branding digital marketing which include narration, participation, and brands. Narasi.Tv as a media for young people is very able to embrace its audience aged 18-35 years to follow any content uploaded on social media. Narasi.Tv also creates content with advertisers with the concept of collaboration, namely the content must contain positive values that are in line between Narasi.Tv and these advertisers. In addition, Narasi.Tv will not delete the collaboration content at any time because it is integrated with the content of Narasi.Tv itself. Based on the research results, the researcher gives suggestions, namely paying attention to audience interactions to influence the buying decision. This is because the of transmedia branding provides interaction from audiences ranging from narration, participation, and brands, making it easier for advertisers and TV narratives to encourage audiences to want products advertised in the mass media. Keywords: digital marketing, transmedia branding, advertising, online media Dunia pemasaran bergerak cepat dan selalu menggunakan media baru untuk menarik perhatian konsumen yang dikenal dengan pemasaran digital. Hadirnya media baru membuat perusahaan mendapat berbagai kemudahan dalam mengombinasikan iklan, informasi, dan hiburan sehingga membuat konsumen memiliki beragam pilihan. Menariknya, pemasaran digital tidak hanya berfokus pada menyediakan ruang untuk iklan. Lebih luas, pemasaran digital bisa merangkul para konsumennya untuk turut serta memasarkan merek dari perusahaan terkait. Sehingga, dapat mencapai tujuan-tujuan dari perusahaan tersebut maupun para konsumennya. Perusahaan menyediakan ruang iklan untuk para pengiklan, sementara para konsumennya memasarkan merek perusahaan agar semakin dikenal. Oleh sebab itu, di dalam pemasaran digital terdapat istilah transmedia branding yang merupakan proses komunikasi pemasaran di mana informasi tentang merek dikemas ke dalam sebuah narasi terpadu yang disebarkan ke dalam kontribusi-kontribusi yang unik di berbagai saluran media dengan tujuan menciptakan interaksi serta menimbulkan pengalaman tertentu dengan merek. Fenomena tersebut mulai dikembangkan oleh salah satu channel platform televisi digital yaitu PT Narasi Media Pracaya atau channel Narasi.Tv. Narasi.Tv merupakan perusahaan media berbasis digital dengan laman www.Narasi.Tv. Berdiri pada bulan September 2017, Narasi.Tv memiliki sejumlah kanal yang dibuat dan disebarluaskan di Facebook, Twitter, YouTube, Instagram, TikTok, serta website. Melalui pemasaran digital transmedia branding ini maka peneliti ingin mengetahui Narasi.Tv dalam menyajikan konten media di channel-nya, ruang iklan di Narasi.Tv, dan transmedia branding di Narasi.Tv secara menyeluruh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di mana data yang dikumpulkan berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu Narasi.Tv menerapkan pemasaran digital transmedia branding yang meliputi narasi, partisipasi, dan merek. Narasi.Tv sebagai media anak muda sangat mampu merangkul para khalayaknya yang berusia 18- 35 tahun untuk berpartisipasi dalam setiap konten di media sosial. Narasi.Tv juga membuat konten dengan para pengiklan melalui konsep kolaborasi yaitu konten harus mengandung nilai-nilai positif yang sejalan antara Narasi.Tv dengan pengiklan tersebut. Narasi.Tv juga tidak akan menghapus konten kolaborasi iklan sampai kapanpun karena menjadi satu kesatuan dengan konten Narasi.Tv itu sendiri. Berdasarkan hasil penelitian peneliti memberikan saran yaitu memerhatikan keterlibatan khalayak untuk sampai mempengaruhi dalam mengambil keputusan membeli. Hal ini disebabkan karena transmedia branding memberikan keterlibatan dari khalayak mulai dari narasi, partisipasi, dan merek sehingga memudahkan pengiklan maupun Narasi.Tv untuk mendorong khalayak menginginkan produk yang diiklan dalam media massa tersebut. Kata Kunci: pemasaran digital, transmedia branding, iklan, media online

Actions (login required)

View Item