ARIFIANTI, ARIFIANTI (2021) KOMITMEN ORGANISASI DALAM MEMPERTAHANKAN KINERJA DI KALANGAN GENERASI MILENIAL (Studi Kasus: Karyawan Millenial PT Valbury Asia Futures). S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01. COVER.pdf Download (640kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (47kB) |
|
|
Text (BAB II)
03. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (373kB) |
|
|
Text (BAB III)
04. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (440kB) |
|
|
Text (BAB V)
06. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Organizational commitment has an important role in increasing employee job satisfaction. Through organizational commitment, employees will side with the organization for the achievement of organizational goals, and have a desire to maintain membership in the organization. Employees with low organizational commitment tend to leave at the first opportunity in search of a better job, and vice versa. It is interesting to examine organizational commitment among millennials, given that the behavior of the millennial generation is characterized by not pursuing job satisfaction too much, but who prefer the possibility of self-development at work, such as learning new things, new skills, new perspectives, getting to know more people, take the opportunity to develop. The millennial generation consists of individuals who are open minded, uphold freedom, are critical and courageous. This research uses qualitative methods with data collection through in-depth interviews. The research paradigm is constructivist with a case study approach. The results showed that there was high organizational commitment among millennials due to several factors, including 1) the opportunity provided by the organization to get a good career development and good work experience, 2) a comfortable and conducive work environment, 3) the existence of an organizational climate that provides opportunities for employees to provide mutual support and opportunities for discussion among colleagues. It is hoped that understanding organizational commitment among millennials will provide knowledge to organizational leaders related to increasing job satisfaction. Keywords : organizational commitment, job satisfaction, millenials Komitmen organisasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Melalui komitmen organisasi, karyawan akan berpihak pada organisasi untuk pencapaian tujuan organisasi, dan memiliki keinginan untuk mempertahankan keanggotaan dalam organisasi. Karyawan dengan komitmen organisasi yang rendah cenderung keluar pada kesempatan pertama untuk mencari pekerjaan yang lebih baik, dan sebaliknya. Menarik untuk menelaah komitmen organisasi di kalangan milenial, mengingat perilaku generasi milenial yang bercirikan tidak terlalu mengejar kepuasan kerja, tetapi lebih mengutamakan kemungkinan pengembangan diri di tempat kerja, seperti mempelajari hal-hal baru, keterampilan baru, baru perspektif, mengenal lebih banyak orang, mengambil kesempatan untuk berkembang. Generasi milenial terdiri dari individu-individu yang berpikiran terbuka, menjunjung kebebasan, kritis dan pemberani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam. Paradigma penelitian adalah konstruktivis dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat komitmen organisasi yang tinggi di kalangan generasi milenial karena beberapa faktor antara lain 1) kesempatan yang diberikan oleh organisasi untuk mendapatkan pengembangan karir yang baik dan pengalaman kerja yang baik, 2) lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif, 3) adanya iklim organisasi yang memberikan kesempatan kepada karyawan untuk saling memberikan dukungan dan kesempatan berdiskusi antar rekan kerja. Pemahaman tentang komitmen organisasi di kalangan milenial diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pimpinan organisasi terkait peningkatan kepuasan kerja. Kata Kunci : komitmen organisasi, kepuasan kerja, milenial.
Actions (login required)
 |
View Item |
