ARIANTO, EKO (2018) IMPRESSION MANAGEMENT DRAG QUEEN JAKARTA (Studi Dramaturgi Pelakon Drag Queen di Jakarta). S1 thesis, Universitas Mercu Buana.
|
Text (HAL JUDUL)
01. Halaman Judul.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
05. Abstrak.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PERSETUJUAN)
02. Lembar Persetujuan Skripsi.pdf Download (517kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR TANDA LULUS)
03. Lembar Tanda Lulus Sidang Skripsi.pdf Download (510kB) | Preview |
|
|
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
04. Lembar Pengesahan Perbaikan Skripsi.pdf Download (525kB) | Preview |
|
|
Text (KATA PENGANTAR)
06. Kata Pengantar.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
07. Daftar Isi.pdf Download (490kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
08. Bab 1 Pendahuluan.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) |
||
Text (BAB II)
09. Bab 2 Tinjauan Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) |
||
Text (BAB III)
10. Bab 3 Metodologi Penelitian.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) |
||
Text (BAB IV)
11. Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
||
Text (BAB V)
12. Bab 5 Kesimpulan dan Saran.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
13. Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
14 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (888kB) |
Abstract
The variety of entertainment demand and different personal taste in enjoying it create opportunities for professional drag performer to thrive. At the beginning, drag queen performances were only available exclusively in LGBTs’ clubs, but nowadays there are more society members who accept and consider it as a new ‘colour’ in entertainment industry. Indirectly, the acceptance of this creates a new light that bring drag performers to the next level in society. However, the glamorous roles that enlivened by drag queens in their stage performance may not always applied in their daily life. This research was conducted to find out the backgrounds, motives, self concepts, lifestyles, communities and also to discover the differences of drag queens’ life on front stage and back stage. Reseracher used the approach of impression management, dramaturgy, and qualitative method with constructive paradigm by using in-depth interview, observation and documentation to collect the data. The researcher interviewed two professional drag queen who remain active performing on stage especially for LGBT’s community in Jakarta. The research obtained three background factors of their decision to be drag performers. First factor is the motives behind which are divided into (a) life choices (b) self actualization, (c) promising earning. The second is self concept, devided into (a) self confidence, (b) happiness, (c) responsibility. And the third is supporting factors, (a) family, (b) community, (c) demands of entertainments. The focus of the research is based on impression management “front stage and back stage” behaviour by assessing the aspects of (1) appearance (costume, make-up, song choice), (2) style (attitudes and behavious, body language and expressions) of each individuals. To maintain their career as drag queens, the interviewees use impression management strategy, such as self promotion, ingratiation, exemplification and supplication, to attract the attention of audience. The tactics are also including promoting themselves, especially for jobs outside their regular gigs. The study concluded that background and prefered strategy highly impact the decision of the indivuals to be drag performers, while also affect how they perform in front of the audience (front stage) in order to leave flawless impression with the final aim of maintaining their existence and getting more job offers or future earnings. But in their daily life (back stage), the interviewees always act themselves, especially among society member who less accepting of drag performers. keywords: drag queen, impression management, dramaturgy Kebutuhan akan hiburan dan perbedaan selera dalam menikmati sebuah hiburan, memberikan kesempatan kepada pelakon drag queen untuk berkembang. Jika pada mulanya, drag queen hanya ada dan tampil di club khusus untuk LGBT, sekarang sebagian kecil mayarakat umum sudah mulai menerima dan menikmati pertunjukan mereka, karena dianggap memberikan warna baru dalam sebuah pentas dan acara. Secara tidak langsung ini dapat memberikan kehidupan bagi profesi mereka yang masih belum diketahui oleh khalayak umum. Kehidupan glamor dan peran yang mereka bawakan diatas panggung sebagai drag queen belum tentu bisa mereka aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai anggota masyarakat. Penelitian dilakukan untuk mengetahui latar belakang, motif, konsep diri, gaya hidup, komunitas dan perbedaan ketika menjalankan aktifitas front stage dan back stage seorang pelakon drag queen. Penelitian ini menggunakan impression management, studi dramaturgi dan metode yang digunakan adalah kualitatif dengan paradigma konstrutivis, adapun teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Peneliti memilih dua orang narasumber, yaitu dua orang pria yang memutuskan bekerja sebagai pelakon Drag Queen dan masih aktif tampil diatas panggung pertunjukan khusus untuk kaum LGBT di Jakarta. Dari hasil penelitian, didapatkan tiga faktor yang melatar belakangi individu dalam memilih pekerjaan sebagai pelakon drag queen, faktor pertama yaitu motif yang terbagi menjadi (a) pilihan hidup, (b) kepuasan batin, (c) penghasilan yang menjanjikan. Faktor kedua adalah konsep diri yang terbagi menjadi (a) keyakinan diri, (b) kebahagiaan, (c) tanggung jawab terhadap pilihan.Dan faktor ketika adalah faktor pendukung yang berasal dari (a) keluarga, (b) lingkungan, (c) kebutuhan masyarakat akan hiburan. Selain itu juga didapatkan perbedaan. Selain itu, pengamatan penelitian juga di fokuskan kepada impression management front stage dan back stage, yang dilakukan setiap individu di tinjau dari aspek (1) penampilan (kostum, make up, lagu), (2) gaya (sikap dan perilaku, bahasa tubuh dan mimik wajah). Dalam mempertahankan karir sebagai pelakon Drag Queen, narasumber Vera diketahui paling sering menggunakan taktik impression management, self promotion, exemplification, dan supplication. Sedangkan narasumber Princess Seruni diketahui paling sering menggunakan taktik impression management, self promotion, ingratiation, exemplification dan supplification. Dengan melakukan taktik tersebut, nrasumber dapat menarik perhatian khalayak pada dirinya, sekaligus mempromosikan dirinya, terutama untuk pekerjaan dilluar panggung regulernya. Penelitian ini menyimpulkan bahwa, faktor latar belakang dan strategi memberikan pengaruh besar kepada individu dalam memainkan perannya sebagai seorang pelakon Drag Queen agar selalu menampilkan kesan dan performance yang begitu baik dan hampir mendekati sempurna agar tetap dapat eksis dan dapat job untuk menambah pundi-pundi keuangan, tentu saja untuk menampilkan kesan (impresson) sebaik mungkin didepan masyarakat (front stage). Dan selalu tampil apa adanya jika dibelakang panggung atau bisa dikatakan kembali menjadi diri sendiri (back stage), supaya tetap eksis dalam kehidupan bermasyarakat, terutama masyarakat yang kurang menyukai atau bisa menerima keberadaan mereka. Kata kunci: Drag Queen, impression management, dramaturgi
Actions (login required)
View Item |