, SULAEMAN (2016) ANALISA PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENGURANGI PRODUK CACAT SPEEDOMETER MOBIL DENGAN MENGGUNAKAN METODE QCC DI PT INS. S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Buncit.
|
Text (COVER)
1. HALAMAN COVER.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK & ABSTRACT.pdf Download (182kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
3. BAB I..pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
||
Text (BAB 2)
4. BAB II..pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) |
||
Text (BAB 3)
5. BAB III ..pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) |
||
Text (BAB 4)
6. BAB IV..pdf Restricted to Registered users only Download (752kB) |
||
Text (BAB 5)
7. BAB V ..pdf Restricted to Registered users only Download (988kB) |
||
Text (BAB 6)
8. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
Abstract
PT. Indonesia Nippon Seiki (PT INS) adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang otomotif, khususnya komponen elektrik kendaraan sepeda motor dan mobil. Jenis produk yang dihasilkan yaitu Speedometer, Fuel unit, dan Sensor speed. Demi menjaga kepercayaan konsumen untuk menghasilkan produk yang berkualitas, perusahaan telah menerapkan manajemen mutu yang baik dan sesuai dengan pedoman standar mutu yang berlaku. Dalam kegiatan produksinya, perusahaan selalu berupaya agar menghasilkan produk yang baik dan menekan kerusakan produk, akan tetapi, kenyataan dilapangan banyak ditemukan produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengendalian kualitas menggunakan alat bantu Quality Control Circle (QCC) bermanfaat dalam upaya mengendalikan tingkat kerusakan produk di perusahaan. Permasalahan yang ada diselesaikan menggunakan peta kendali p, diagram pareto, dan seven tool. Berdasarkan Diagram Pareto NG kotor debu memilki kontribusi terbesar dalam cacat produk yang terjadi pada speedometer Type 2MD ( honda mobilio ). Dan dari data dan analisa yang dikumpulkan menemukan beberapa faktor penyebab terjadinya cacat tersebut. Berdasarkan analisa tersebut kontribusi NG kotor debu yang tinggi disebabkan oleh beberapa faktor yang terjadi yaitu faktor mesin, metode, lingkungan dan manusia. Setelah dilakukan perbaikan terhadap faktor-faktor penyebab masalah NG kotor debu berhasil berkurang dari 0.78 % menjadi 0.11% . Dengan demikian aktivitas QCC yang dilakukan berhasil menyelesaikan masalah yang terjadi pada proses produksi speedometer mobil type 2MD Honda Mobilio.
Actions (login required)
View Item |