PUTRI, NADIA IVANA YOLANDA (2024) KAMPANYE ANTI – PELECEHAN SEKSUAL OLEH KAI COMMUTER DALAM MENINGKATKAN KESADARAN PENUMPANG KRL DAN TINDAKAN BERANI LAPOR PADA PERIODE 2024. S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Buncit.
|
Text (COVER)
44220010091 - Nadia Ivana Yolanda Putri - 01 Cover.pdf Download (437kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
44220010091 - Nadia Ivana Yolanda Putri - 02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (620kB) |
||
Text (BAB 2)
44220010091 - Nadia Ivana Yolanda Putri - 03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB) |
||
Text (BAB 3)
44220010091 - Nadia Ivana Yolanda Putri - 04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) |
||
Text (BAB 4)
44220010091 - Nadia Ivana Yolanda Putri - 05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB 5)
44220010091 - Nadia Ivana Yolanda Putri - 06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) |
||
Text (DAFTAR ISI)
44220010091 - Nadia Ivana Yolanda Putri - 07 Daftar Isi.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
44220010091 - Nadia Ivana Yolanda Putri - 08 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (892kB) |
Abstract
Pelecehan seksual di transportasi umum, terutama di KRL, merupakan masalah yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia. Masalah ini mengganggu kenyamanan fisik dan menyebabkan trauma psikologis, sehingga korban sering enggan melapor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana program kampanye Anti Pelecehan KAI Commuter periode 2024 meningkatkan kesadaran dan mendorong tindakan penumpang agar berani melaporkan pelecehan seksual di KRL. Penelitian ini menggunakan konsep Corporate communication, Public Relations, Kampanye Public Relations, Kesadaran Masyarakat, dan Pelecehan Seksual. Paradigma yang digunakan ialah konstruktivisme, pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, serta teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi pustaka. Teknik pemeriksaan keabsahan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini ditemukan adanya perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kampanye anti-pelecehan seksual oleh KAI Commuter sebagai respons terhadap meningkatnya kasus pelecehan di transportasi umum, khususnya KRL. KAI Commuter merancang kampanye dengan fokus pada edukasi dan pencegahan melalui pesan informatif, transformasional, dan interaksional. Target audiens mencakup seluruh penumpang KRL, dengan penyebaran kampanye melalui saluran komunikasi online dan offline, serta melibatkan public figure dan komunitas. Evaluasi menunjukkan peningkatan kesadaran dan pelaporan, meskipun tantangan seperti stigma sosial dan kurangnya kepercayaan terhadap sistem pelaporan masih menghambat partisipasi penumpang. Menurut humas KAI Commuter, capaian hasil program kampanye ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam partisipasi penumpang untuk melapor, namun upaya berkelanjutan masih diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang sepenuhnya aman dari pelecehan seksual.
Actions (login required)
View Item |