ATOR, WYLLEM THOMAS (2024) IMPLEMENTASI KONSEP GREEN RETROFITTING PADA BANGUNAN SMELTER BERBASIS HYBRID DYNAMICS UNTUK MENINGKATKAN KINERJA BIAYA. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (750kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (634kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (932kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB) |
||
|
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (131kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (145kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Copper, a material that is often used in industry, electronics, transportation, and households, is a very efficient conductor of heat and electricity and provides many benefits for human life. The increase in demand in recent times is in line with current trends. This is in line with the current increasing trend in smelter construction in Indonesia. Environmental issues are also taken into consideration; therefore, researchers intend to implement environmentally friendly retrofits on the Copper Smelting Plant building to be more energy efficient and it can reduce operational maintenance costs. This initiative also seeks to reduce public and environmental concerns regarding the impacts of natural resource extraction, processing, and industrial development. To increase the cost performance of the Smelter Construction Building, this research investigates the utilization of LEED parameters to evaluate green retrofit concepts through system dynamics. The most relevant elements of the evaluations given by participants were identified using the SEM-PLS technique. The Researcher found the increased cost of Green Retrofitting after enhancing efficiency and Implementing renewable energy against cost constraints achieved 3.88% for the Platinum level, Gold at 3.75%, Silver at 2.86%, and Basic at 2.28%. Tembaga, material yang sering digunakan dalam industri, elektronik, transportasi, dan rumah tangga, merupakan konduktor panas dan listrik yang sangat efisien dan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Peningkatan permintaan dalam beberapa waktu terakhir sejalan dengan tren pada saat ini. Hal ini juga sejalan dengan tren peningkatan pembangunan Smelter di Indonesia. Isu lingkungan juga menjadi pertimbangan, oleh karena itu, peneliti bermaksud untuk menerapkan konsep retrofitting ramah lingkungan pada bangunan Pabrik Smelter Tembaga yang sudah ada agar lebih efisiensi dalam penggunaan sumber energi serta dapat mengurangi biaya pemeliharaan operasional. Inisiatif ini juga diupayakan untuk mengurangi kekhawatiran publik dan lingkungan mengenai dampak ekstraksi sumber daya alam, pemrosesan, dan pembangunan industri. Untuk meningkatkan kinerja biaya bangunan Smelter ini, peneliti bermaksud untuk menyelidiki penggunaan parameter LEED untuk mengevaluasi konsep green retrofitting melalui hybrid dinamika sistem. Faktor yang paling berpengaruh dari evaluasi yang diberikan oleh koresponden dianalisis menggunakan teknik SEM-PLS. Dan untuk mengatasi kendala biaya green retrofitting yang tinggi, dilakukan upaya peningkatkan efisiensi dan penerapan energi terbarukan sehingga peningkatan kinerja biaya didapat sebesar 3,88% untuk tingkat Platinum, tingkat Gold sebesar 3,75%, tingkat Silver sebesar 2,86%, dan Basic sebesar 2,28%.
Actions (login required)
View Item |