PATTIASINA, BEATRIS (2024) PROSES KOMUNIKASI PEMBENTUKAN PERSONAL BRANDING INFLUENCER PADA AKUN @DESSY.JLTA MELALUI MEDIA SOSIAL TIKTOK. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (502kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (362kB) |
Abstract
This study aims to determine and describe the communication process in the formation of personal branding influencers on the TikTok account @dessy.jlta through a qualitative descriptive approach. In this study, the author used 4 informants who were divided into core informants and supporting informants. The data collection method in this study was using in-depth interviews. This study uses a qualitative method. This study uses the S-O-R communication theory. The S-O-R theory was proposed by Hovland, Janis and Kelly in 1953 which stands for Stimullus (message) - Organism (communicant/recipient) - Response Based on the research that has been conducted, the results of the study showed that the communication process carried out by Dessy involves important elements such as Stimulus, Organism, and Response. Dessy acts as a stimulus (message), using TikTok as the main media to convey authentic and relevant content. The formation of Dessy Julita's personal branding when associated with the influencer theory proposed by Hariyanti and Wipraja (2018) Dessy Julita has met the requirements. Influencer theory highlights trust, attractiveness, and expertise in building influence. This is all reflected in the communication implemented by Dessy Julita in her account @dessy.jlta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana proses komunikasi dalam pembentukan personal branding influencer pada akun TikTok @dessy.jlta melalui pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan informan sebanyak 4 orang yang dibagi menjadi informan inti dan informan pendukung. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yakni menggunakan wawancara secara mendalam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi S-O-R. Teori S-O-R dikemukakan oleh Hovland, Janis dan Kelly pada tahun 1953 yang merupakan kepanjangan dari Stimullus (pesan) – Organism (komunikan/penerima) – Response Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwasanya diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa proses komunikasi yang dilakukan oleh Dessy melibatkan unsur-unsur penting seperti Stimulus, Organism, dan Response. Dessy berperan sebagai stimulus (pesan), menggunakan TikTok sebagai media utama untuk menyampaikan konten yang autentik dan relevan. Pembentukan personal branding Dessy Julita apabila dikaitkan dengan teori influencer yang dikemukakan oleh Hariyanti dan Wipraja (2018) Dessy Julita sudah memenuhi syarat. Teori influencer menyoroti kepercayaan, daya tarik, dan keahlian dalam membangun pengaruh . Hal ini tercermin semuanya dalam komunikasi yang diimplementasikan oleh Dessy Julita dalam akunnya @dessy.jlta
Actions (login required)
View Item |