PERAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI ORANG TUA DAN REMAJA DALAM MENGATASI PERUNDUNGAN DI JAKARTA BARAT

GUNAWAN, FARADILA APRILIA (2024) PERAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI ORANG TUA DAN REMAJA DALAM MENGATASI PERUNDUNGAN DI JAKARTA BARAT. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf

Download (494kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (285kB)
[img] Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (398kB)
[img] Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (69kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (70kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (676kB)

Abstract

Bullying itself is an act of violence committed by an individual or a group of people to demean others, causing the victims to feel pressured and even traumatized. A survivor is someone who is able to survive. Individuals who successfully survive bullying are those who can overcome bullying and recover from the negative impacts caused by it. The purpose of this research is to understand how teenagers who have become bullying survivors manage to overcome the bullying they experienced and how interpersonal communication between parents and teenagers can play a role in this process. The literature review in this study uses DeVito's interpersonal communication theory, which includes five aspects of interpersonal communication effectiveness: openness, supportiveness, empathy, positiveness, and equality. This research paradigm uses constructivism with a qualitative case study approach. The subjects used are parents and teenagers aged (11-24 years) who have survived bullying. The data collection techniques used are primary data techniques through observation and in depth interviews, and secondary data techniques through documentation, photo documentation with parents and victims, and voice recordings. This study uses five elements of interpersonal communication effectiveness from DeVito that are relevant to the research focus, namely: openness, empathy, supportiveness, positiveness, and equality. Based on the research results, it shows that effective interpersonal communication between parents and teenagers plays a significant role in helping teenagers survive the bullying they experienced in the West Jakarta area. However, it was found that there were communication barriers in one informant caused by the lack of openness from the teenager, which resulted in the inability of the parents to provide optimal support, thus creating a gap in communication. Perundungan sendiri merupakan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seseorang ataupun sekelompok orang untuk merendahkan orang lain sehingga dari perundungan ini membuat korban merasa tertekan bahkan trauma. Survive atau penyintas merupakan seseorang yang mampu untuk bertahan hidup. Orang yang berhasil survive dari perundungan adalah individu yang mampu mengatasi perundungan dan pulih dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh tindakan perundungan. Tujuan penelitian untuk memahami bagaimana remaja yang telah menjadi penyintas perundungan berhasil mengatasi masalah perundungan yang mereka alami dan bagaimana komunikasi antar pribadi antara orang tua dan remaja dapat berperan dalam proses ini. Tinjauan Pustaka dalam penelitian ini menggunakan teori komunikasi antar pribadi DeVito yang memiliki lima efektivitas komunikasi antar pribadi seperti keterbukaan, dukungan, empati, rasa positif, dan kesetaraan. Paradigma penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan metode penelitian studi kasus pendekatan kualitatif. Subjek yang digunakan yaitu orang tua dan remaja berusia (11-24 tahun) yang telah survive dari masalah perundungan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik data primer dengan observasi dan wawancara secara mendalam, dan teknik data sekunder dengan dokumentasi, foto dokumentasi bersama orang tua dan korban, serta rekaman suara. Penelitian ini menggunakan lima unsur efektivitas komunikasi antar pribadi dari DeVito yang sesuai dengan fokus penelitian, yaitu: keterbukaan (openness), empati (empathy), dukungan (suportiveness), rasa positif (positivness), kesetaraan (equality). Berdasarkan hasil penelitian disini menunjukkan bahwa, komunikasi antar pribadi yang efektif antara orang tua dan remaja memiliki peran yang signifikan untuk membantu remaja survive dari masalah perundungan yang mereka alami di lingkungan wilayah Jakarta Barat. Namun, ditemukan bahwa terdapat hambatan komunikasi pada satu informan yang disebabkan oleh kurangnya keterbukaan dari pihak remaja, hambatan ini mengakibatkan ketidakmampuan orang tua untuk memberikan dukungan yang optimal sehingga menciptakan kesenjangan dalam komunikasi.

Item Type: Thesis (S1)
Call Number CD: FK/PR. 24 221
NIM/NIDN Creators: 44220110094
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Antar Pribadi, Orang Tua, Remaja, Penyintas, Perundungan
Subjects: 700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 780 Music/Seni Musik > 780.1-780.9 Standard Subdivisions of Music/Subdivisi Standar Dari Seni Musik > 780.1 Philosophy of Music/Filsafat Seni Musik > 780.14 Language and Communication/Bahasa dan Komunikasi
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi > Hubungan Masyarakat
Depositing User: AFIFAH SALMA RAMADINA
Date Deposited: 08 Oct 2024 04:32
Last Modified: 08 Oct 2024 04:32
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/92320

Actions (login required)

View Item View Item