SADELI, MUHAMMAD GHIFARI (2024) ANALISIS RESEPSI FOLLOWERS PADA BRANDING IMAGE KAHF DALAM MEDIA SOSIAL TIKTOK @kahfeveryday. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (573kB) | Preview |
|
![[img]](https://repository.mercubuana.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
|
|
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (246kB) |
|
|
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB) |
|
|
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB) |
|
|
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) |
|
|
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (729kB) |
Abstract
This research is motivated by the important role of brand in determining the success of a company or organization. A brand is not just a logo or name of a company or organization, but includes the image, values, stories, and emotions associated with the company. A strong brand image can differentiate a brand from competitors, influence customer purchasing decisions, and build sustainable loyalty. In today's digital era, social media such as TikTok has become an important platform to build a strong and creative brand image. Kahf, as a men's skincare brand, utilizes TikTok to deliver interesting and varied brand messages. This research aims to find out and describe the reception of Kahf's followers regarding Kahf's branding image on TikTok social media @kahfeveryday. This research uses a reception analysis method with a descriptive qualitative approach. The research paradigm used is the post-positivism paradigm. Researchers collected primary data by conducting in-depth interviews with TikTok @kahfeveryday followers directly and secondary data collection through journals related to the research topic. The research results explain that informants are divided into three positions, namely dominant, negotiation, and opposition in interpreting Kahf's branding image on TikTok @kahfeveryday. The dominant position gives a positive response, considering Kahf as a quality, affordable, and relevant skincare brand for men, with content such as skincare tips and product information that successfully creates a positive image. The negotiation position also showed satisfaction, although there was some dissatisfaction with certain products and suggestions for content variations. Meanwhile, in the opposition position, Kahf's content focuses more on product information than building brand image directly. Keywords: Brand Image, Reception Analysis, TikTok, Followers Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran brand dalam menentukan kesuksesan suatu perusahaan atau organisasi. Brand bukan hanya sekedar logo atau nama perusahaan atau organisasi, tetapi mencakup citra, nilai-nilai, cerita, dan emosi yang terkait dengan perusahaan. Brand image yang kuat dapat membedakan suatu brand dari pesaing, memengaruhi keputusan pembelian pelanggan, dan membangun loyalitas yang berkelanjutan. Dalam era digital saat ini, media sosial seperti TikTok telah menjadi platform penting untuk membangun brand image yang kuat dan kreatif. Kahf, sebagai brand perawatan kulit khusus laki-laki, memanfaatkan TikTok untuk menyampaikan pesan-pesan brand yang menarik dan bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan resepsi dari followers Kahf mengenai branding image Kahf dalam media sosial TikTok @kahfeveryday. Penelitian ini menggunakan metode analisis resepsi dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Paradigma penelitian yang digunakan adalah paradigma post-positivisme. Peneliti mengumpulkan data primer dengan melakukan wawancara mendalam dengan followers TikTok @kahfeveryday secara langsung serta pengumpulan data sekunder melalui jurnal-jurnal yang terkait dengan topik penelitian. Hasil penelitian menjelaskan bahwa informan terbagi atas tiga posisi, yaitu dominan, negosiasi, dan oposisi dalam memaknai branding image Kahf di TikTok @kahfeveryday. Pada posisi dominan memberikan tanggapan positif, menganggap Kahf sebagai brand skincare berkualitas, terjangkau, dan relavan untuk laki-laki, dengan konten seperti tips perawatan kulit dan informasi produk yang berhasil menciptakan citra positif. Pada posisi negosiasi juga menunjukkan kepuasan, meskipun ada beberapa ketidakpuasan terkait produk tertentu dan saran untuk variasi konten. Sementara itu, pada posisi oposisi menilai bahwa konten Kahf lebih berfokus pada informasi produk dibandingkan membangun brand image secara langsung. Kata Kunci: Brand Image, Analisis Resepsi, TikTok, Followers
Actions (login required)
 |
View Item |
