SETIAWAN, FADHLAN ARRYA MAULANA DWI (2024) PERANCANGAN DESAIN INTERIOR PADA RUANGAN GALERI MUSEUM WAYANG JAKARTA DENGAN GAYA KONTEMPORER. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
|
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (399kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
02 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) |
||
Text (BAB II)
03 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB III)
04 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (955kB) |
||
Text (BAB IV)
05 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB) |
||
Text (BAB V)
06 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (55kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
The Jakarta Wayang Museum is one of the possible holiday destinations that could be created. Maybe one of the right and smart steps is to provide a place that can be used for heritage preservation and social teaching. The collection of the Wayang History Center varies from several regions. Museums are used as places to care for, preserve and are useful for review, formal and non-formal education formal. To help become a place to increase appreciation for wayang, one solution to increase that appreciation is through designing the interior design. This design adopts a contemporary concept, the reason for this idea is to give a pleasant and comfortable impression when visitors come. The method used in design is to solve problems by collecting data that is used as a reference in building design so that it can be used as a design thinking process. The results of the plans in the Museum Gallery can help interior designers to create interior designs for art performances by applying intelligent design to interior elements aimed at restoring public interest in wayang. Keywords: Puppet Museum, History, Contemporary, Education Museum Wayang Jakarta menjadi salah satu destinasi liburan yang mungkin bisa diciptakan. Mungkin salah satu langkah yang tepat dan cerdas adalah dengan memberikan tempat yang bisa dimanfaatkan untuk pelestarian warisan dan pengajaran sosial. Koleksi Pusat Sejarah Wayang bermacam-macam dari beberapa daerah. Museum digunakan sebagai tempat untuk merawat,melestarikan dan berguna untuk peninjauan, pendidikan formal dan nonformal. Untuk membantu menjadi tempat meningkatkan apresiasi terhadap wayang, salah satu solusi untuk meningkatkan apresiasi tersebut adalah melalui perancangan desain interiornya. Perancangan ini mengangkat konsep kontemporer, alasan ide ini adalah untuk memberikan kesan menyenangkan dan nyaman ketika ada pengunjung yang datang. Metode yang dipergunakan dalam perancangan untuk menyelesaikan masalah dengan mengumpulkan data yang di pergunakan untuk acuan dalam perancangan bangunan sehingga dapat dipergunakan sebagai proses berfikir perancangan. Hasil dari rencana dalam Galeri Museum dapat membantu para desainer interior untuk membuat desain interior pertunjukan seni dengan menerapkan desain cerdas pada elemen-elemen interior yang bertujuan untuk memulihkan minat masyarakat terhadap wayang. Kata kunci : Museum Wayang, Sejarah, Kontemporer, Pendidikan
Actions (login required)
View Item |