FIKRI, FARIS ZAIN (2024) GAMBARAN RESILIENSI ISTERI SETELAH KEMATIAN SUAMI AKIBAT COVID-19. S1 thesis, Universitas Mercu Buana - Buncit.
|
Text (COVER)
46118210008 - Faris Zain - 01 Cover.pdf Download (277kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
46118210008 - Faris Zain - Abstrak & Abstract.pdf Download (65kB) | Preview |
|
Text (BAB 1)
46118210008 - Faris Zain - 02 Bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
||
Text (BAB 2)
46118210008 - Faris Zain - 03 Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) |
||
Text (BAB 3)
46118210008 - Faris Zain - 04 Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
||
Text (BAB 4)
46118210008 - Faris Zain - 05 Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) |
||
Text (BAB 5)
46118210008 - Faris Zain - 06 Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (117kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
46118210008 - Faris Zain - 08 Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) |
||
Text (LAMPIRAN)
46118210008 - Faris Zain - 09 Lampiran .pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) |
Abstract
Resiliensi resiliensi adalah proses bangkit kembali yang dapat dilakukan oleh individu ketika dirinya dihadapkan dengan sesuatu yang traumatis, sangat menyakitkan, dan menyengsarakan dirinya. Penulisan ini bertujuan untuk menggali bagaimana gambaran resiliensi seorang isteri ditinggal mati suami karena Covid 19. Subjek dalam penulisan ini ada tiga orang isteri yang ditinggalkan. Penulisan ini menggunakan pendekeatan kualitatif, dengan jenis penulisan studi kasus. Alat pengambilan data dalam penlitian ini adalah wawancara dan observasi yang disusun berdasarkan pedoman wawancara dan pedoman observasi. Hasil penulisan ini menunjukkan Gambaran resiliensi isteri ditinggal mati suami karena Covid-19. Resiliensi yang dimaksudkan yaitu bagaimana caranya seorang isteri tersebut bangkit dan melentingkan mentalnya dengan beradaptasi dengan kondisi dan keadaan yang terjadi secara tiba-tiba. Dalam penulisan ini ditemukan bahwa 2 faktor utama yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal, seperti apa yang diyakini oleh diri, kemampuan dalam pengelolaan emosi, dan berpikir positif, menjadi sebuah pendorong utama mereka untuk dapat bangkit dan dukungan sosial dari keluarga, teman, dan grup/komunitas.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
NIM/NIDN Creators: | 46118210008 |
Uncontrolled Keywords: | Resiliensi, Kematian, Ditinggal, Covid-19 |
Subjects: | 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 152 Sensory Perception, Movement, Emotions, Physiological Drives/Psikologi Fisiologis 700 Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 700. Arts/Seni, Seni Rupa, Kesenian > 701 Philosophy and Theory of Fine and Decorative Arts/Filsafat dan Teori Seni Rupa dan Seni Hias > 701.1 Aprreciative Aspect/Aspek Apresiasi > 701.15 Psychological Principles/Prinsip Psikologi |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | Nasruddin Mansyur S.Hum |
Date Deposited: | 19 Sep 2024 05:12 |
Last Modified: | 19 Sep 2024 05:13 |
URI: | http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/91572 |
Actions (login required)
View Item |