ANALISA MANAJEMEN RISIKO LINTAS SEKTOR PADA SKEMA KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA PROYEK INFRASTRUKTUR SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM JATILUHUR 1

PRAJA, ADHADI (2024) ANALISA MANAJEMEN RISIKO LINTAS SEKTOR PADA SKEMA KERJASAMA PEMERINTAH DAN BADAN USAHA PROYEK INFRASTRUKTUR SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM JATILUHUR 1. S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01 cover.pdf Download (397kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02 abstrak.pdf Download (248kB) | Preview
	Text (BAB I) 03 bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (618kB)
	Text (BAB II) 04 bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (643kB)
	Text (BAB III) 05 bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB)
	Text (BAB IV) 06 bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB V) 07 bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08 daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (316kB)
	Text (LAMPIRAN) 09 lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (889kB)

Abstract

The implementation of SPAM projects with PPP often faces obstacles in achieving the targets that have been set. One of the things that affects this is the lack of integration of risk management with the complexity of the stakeholders involved. This research aims to identify cross-sector risk management elements, namely principles, frameworks, and processes that refer to the ISO 31000 standard that implemented in the Jatiluhur I SPAM PPP project. This research uses qualitative methods with primary data collection through interviews and focus group discussions with key informants. The results showed that in the element of risk management principles, adding collaborative aspects that have implications for integration, coordination, synchronization and synergy in the implementation of cross-sector risk management. The framework element, by applying the Three Line Defense Model concept, emphasizes sharing of functions and responsibilities on line 1, line 2, and line 3 in the cross-sector risk management design, so that each entity clearly understands its role. In the process element, identification and analysis of cross-sectoral risks are carried out and root cause analysis is carried out to obtain mitigation efforts from the resulting risks. This research can make a significant contribution in improving the integration and effectiveness of cross-sector risk management in the Jatiluhur I SPAM PPP scheme, as well as a reference for other national development projects. Keywords : Risk Management, ISO 31000, cross-sector, PPP Project Implementasi proyek SPAM dengan KPBU seringkali menghadapi kendala dalam mencapai target yang telah ditetapkan. Salah satu yang mempengaruhi hal tersebut adalah belum terintegrasinya manajemen risiko dengan kompleksitas stakeholder yang terlibat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi elemen-elemen manajemen risiko lintas sektor yaitu prinsip, kerangka kerja, dan proses yang mengacu pada standard ISO 31000 yang diimplementasikan pada proyek KPBU SPAM Jatiluhur I. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui wawancara dan diskusi kelompok terfokus dengan informan kunci. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada elemen prinsip manajemen risiko litas sektor ditambahkan aspek kolaboratif yang memiliki implikasi integrasi, kordinasi, sinkronisasi dan sinergi pada implementasi manajemen risiko lintas sektor. Elemen kerangka kerja, dengan menerapkan konsep Three Line Defense Model menegaskan pembagian fungsi dan tanggung jawab pada lini 1, lini 2, dan lini 3 dalam desain manajemen risiko lintas sektor, sehingga masing-masing entitas memahami perannya secara jelas. Pada elemen proses, dilakukan identifikasi dan analisa risiko lintas sektor dan dilakukan root cause analysis untuk mendapatkan upaya mitigasi dari risiko yang dihasilkan. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan integrasi dan efektivitas manajemen risiko lintas sektor pada skema KPBU SPAM Jatiluhur I, serta menjadi referensi bagi proyek-proyek pembangunan nasional lainnya. Kata kunci : manajemen risiko, ISO 31000, lintas sektor, Skema KPBU

Actions (login required)

View Item