HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KESEJAHTERAAN SUBYEKTIF PADA PELAKU WIRAUSAHA MANDIRI PEREMPUAN

FABIAN, REIHAN RIZKI (2024) HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KESEJAHTERAAN SUBYEKTIF PADA PELAKU WIRAUSAHA MANDIRI PEREMPUAN. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

Preview	Text (HAL COVER) 01. COVER.pdf Download (429kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 02. ABSTARK.pdf Download (94kB) | Preview
	Text (BAB I) 03. BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB)
	Text (BAB II) 04. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB)
	Text (BAB III) 05. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB)
	Text (BAB IV) 06. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (773kB)
	Text (BAB V) 07. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 08. DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB)
	Text (LAMPIRAN) 09. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB)

Abstract

This quantitative study aims to determine the relationship between social support and subjective well-being of female independent entrepreneurs. as many as 355 female independent entrepreneurs became research respondents who were obtained through accidental sampling techniques. Data was collected using a questionnaire filled out online using a multidimensional scale of perceived social support from Zimet, Dahlem, Zimet, & Farley (1988) which consisted of 12 items, and subjective well-being by Diener, et al. (2010) which consists of cognitive (development) aspects with 8 items and affective aspects (positive and negative experience scales) with 12 items which have 3 invalid items. Data were analyzed using correlation techniques. This study provides findings that social support has a relationship with subjective well-being in the cognitive (developing) aspect with a coefficient of 0.444 which indicates that the relationship is sufficient or strong enough. Keywords: Social Support, Welfare, Women's Independent Entrepreneurs Dilihat berdasarkan laporan data dari Badan Pusat Statistika (BPD) Pada tahun 2020 tercatat sebanyak 27,55% perempuan yang bekerja sebagai tenaga usaha penjualan (BPD, 2021). Dilihat dari hasil survei Katadata Insight Center (KIC) yang dilakukan pada 206 pelaku UMKM yang ada di Jabodetabek mendapatkan hasil sebesar 82,9% UMKM merasakan dampak negatif dari pandemi. Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kesejahteraan subyektif pada pelaku wirausaha mandiri perempuan. Sebanyak 355 pelaku wirausaha mandiri perempuan menjadi responden penelitian yang diperoleh melalui teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diisi secara online menggunakan alat ukur dukungan sosial (multidimensional scale of percieved social support) dari Zimet, Dahlem, Zimet, & Farley (1988) yang terdiri atas 12 item, dan kesejahteraan subyektif oleh Diener, dkk. (2010) yang terdiri atas aspek kognitif (flourishing) dengan 8 item dan aspek afektif (scales of positive and negative experience) dengan 12 item yang memiliki 3 item tidak valid. Data dianalisis menggunakan teknik korelasi. Penelitian ini memberikan temuan bahwa dukungan sosial memiliki hubungan dengan kesejahteraan subyektif pada aspek kognitif (flourishing) dengan nilai koefisien sebesar 0,444 yang menandakan bahwa hubungan yang ada adalah hubungan yang cukup atau cukup kuat. Kata Kunci: Dukungan Sosial, Kesejahteraan, Wirausaha Mandiri Perempuan

Actions (login required)

View Item