ANALISIS RESEPSI BUDAYA PATRIARKI DALAM VIDEO YOUTUBE MATA NAJWA "SUSAHNYA JADI PEREMPUAN"

Saraswati, Anindita (2024) ANALISIS RESEPSI BUDAYA PATRIARKI DALAM VIDEO YOUTUBE MATA NAJWA "SUSAHNYA JADI PEREMPUAN". S2 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.

[img]
Preview
Text (HAL COVER)
1. COVER.pdf

Download (485kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf

Download (104kB) | Preview
[img] Text (BAB I)
3. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (98kB)
[img] Text (BAB II)
4. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (394kB)
[img] Text (BAB III)
5. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[img] Text (BAB IV)
6. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (338kB)
[img] Text (BAB V)
7. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Departing from patriarchal culture which has a negative impact on many women, Najwa Shihab opened a space for discussion of women's issues through the Mata Najwa platform "Susahnya Jadi Perempuan". By presenting men as sources, Najwa brings enthusiasm so that patriarchy is not only realized by women but also be realized by men. This research aims to describe the audience's acceptance and point of view regarding the application of patriarchal culture that still occurs in Indonesian society. This type of research is qualitative using encoding – decoding theory and standpoint theory as the basis of the research. This research uses a critical paradigm and reception analysis as a research method, which is used to explore women's issues that have been rooted from patriarchal culture itself. Data was obtained from in-depth interviews with 7 women, who work in DKI Jakarta, whose ages included in millennial generation. Family background, social environment, and experience are factors that influence the way sources provide meaning to patriarchal culture. This research divides the sources into three positions; dominant hegemony, negotiation, and opposition by paying attention to the perspective of the marginalized group (women) in seeing how they are portrayed by the dominant group (men) in "Susahnya Jadi Perempuan”. The results of this research showed that 2 people were dominant hegemony, 4 people were negotiation, and 1 person was an opposition. Berangkat dari budaya patriarki yang menghasilkan dampak negatif bagi banyak perempuan, Najwa Shihab membuka ruang diskusi akan isu-isu perempuan melalui platform Mata Najwa yang berjudul “Susahnya Jadi Perempuan”. Dengan menghadirkan laki-laki sebagai narasumbernya, Najwa membawa semangat agar patriarki tidak hanya disadari oleh kaum perempuan tapi justru sangat perlu disadari oleh laki-laki. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerimaan serta sudut pandang penonton terhadap penerapan budaya patriarki yang masih terjadi di tengah masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan teori encoding – decoding dan teori standpoint sebagai dasar penelitiannya. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis serta analisis resepsi sebagai metode penelitian, yang digunakan oleh peneliti dalam mendobrak isu-isu perempuan yang berakar dari budaya patriarki itu sendiri. Data diperoleh dari wawancara mendalam dengan 7 orang perempuan, yang bekerja di DKI Jakarta, dengan usia masuk ke dalam kategori generasi milenial. Latar belakang keluarga, lingkungan pergaulan, serta pengalaman menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi cara narasumber memberikan makna akan budaya patriarki. Penelitian ini membagi narasumber menjadi tiga posisi yaitu hegemoni dominan, negosiasi, dan oposisi dengan memperhatikan sudut pandang dari kelompok marjinal (perempuan) dalam melihat bagaimana dirinya digambarkan oleh kelompok dominan (laki-laki) pada tayangan “Susahnya Jadi Perempuan”. Hasil dari penelitian didapati 2 orang pada posisi hegemoni dominan, 4 orang pada posisi negosiasi, dan 1 orang pada posisi oposisi.

Item Type: Thesis (S2)
Call Number CD: CD/552. 24 025
NIM/NIDN Creators: 55221120028
Uncontrolled Keywords: analisis resepsi, encoding-decoding, standpoint, patriarki, dominasi
Subjects: 100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 120 Epistemology/Epistemologi > 121 Theory of Knowledge/Teori Pengetahuan > 121.3 Origin, Sources, Means of Knowledge/Asal, Sumber, Sarana Pengetahuan > 121.34 Perception/Persepsi
100 Philosophy and Psychology/Filsafat dan Psikologi > 150 Psychology/Psikologi > 154 Subconscious and Altered States and Process/Psikologi Bawah Sadar > 154.6 Sleep Phenomena/Fenomena Tidur > 154.63 Dreams/Mimpi > 154.634 Analysis/Analisis
Divisions: Pascasarjana > Magister Ilmu Komunikasi
Depositing User: ANANDA NADIRA PUTRI
Date Deposited: 24 Aug 2024 08:01
Last Modified: 24 Aug 2024 08:01
URI: http://repository.mercubuana.ac.id/id/eprint/90704

Actions (login required)

View Item View Item