FIRMANSYAH, RONNY (2024) HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DAN CITRA DIRI DENGAN HAPPINESS PADA DEWASA AWAL PENGGUNA INSTAGRAM. S1 thesis, Universitas Mercu Buana Jakarta.
Text (HAL COVER)
01 COVER.pdf Download (343kB) |
|
Text (ABSTRAK)
02 ABSTRAK.pdf Download (66kB) |
|
Text (BAB I)
03 BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
|
Text (BAB II)
04 BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
|
Text (BAB III)
05 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
|
Text (BAB IV)
06 BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) |
|
Text (BAB V)
07 BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
08 DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
09 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (991kB) |
Abstract
Instagram is an application that is useful for taking, and posting, and users can even use the filters available in the Instagram application. Instagram can be a place to expand user relationships or relationships. This includes emotional support, instrumental support, and positive social interactions, by expressing happiness through social media. One of the factors that influence a person's level of happiness is related to social relations. This relationship often becomes something excessive for someone because there is a great desire to stay up to date on other people's activities on social media. One of the other forming factors of happiness is personality, which is defined as something that a person has in assessing himself, including how he shows his skills to the public. In this study, researchers wanted to examine more deeply the relationship between Fear of Missing Out and Self-Image and Happiness in young adults who actively use Instagram. This research uses a correlational quantitative approach and will involve early adult Instagram users as research subjects. The instrument in this study used the Oxford Happiness Questionnaire (OHQ) measure which was first compiled by Argyle and Crossland, then improved by Hills and Argyle in 2002, Fear of Missing Out Scale (FoMOs) developed by Przybylski et al, (2013) which then translated by the researchers into Indonesian, and the Offer Self-Image Questionnaire (OSIQ) developed by James A. Offer, Richard J. Howard, and William B. White in 1987. The subjects in this study were early adult Instagram users domiciled in Jabodetabek with a total of 352 users. The results showed that there was no significant relationship between Fear of Missing Out and Happiness, while there was a significant relationship between self-image and the happiness of Instagram users in Jabodetabek. Keywords: Happiness, Fear of Missing Out, Self Image, Instagram Users, Early Adulthood Instagram adalah aplikasi yang memiliki guna untuk mengambil, memposting, dan bahkan para pengguna bisa menggunakan filter-filter yang tersedia di aplikasi Instagram tersebut. Instagram dapat menjadi wadah untuk memperluas relasi atau hubungan para pengguna. Hal ini termasuk dukungan emosional, instrumental, dan interaksi sosial yang positif, dengan mengekspresikan kebahagiaan melalui media sosial. Faktor yang mempengaruhi tingkat kebahagiaan seseorang salah satunya adalah terkait hubungan sosial. Hubungan ini acap kali menjadi sesuatu yang berlebihan bagi seseorang karena adanya rasa ingin yang besar untuk tetap terus up to date tentang aktivitas orang lain di sosial media. Salah satu faktor pembentuk lain dari kebahagiaan adalah mengenai kepribadian yang diartikan sebagai sesuatu hal yang dimiliki seseorang dalam menilai dirinya sendiri termasuk bagaimana ia menunjukkan keterampilan dirinya pada khalayak. Pada penelitian ini, peneliti ingin mengkaji lebih dalam mengenai hubungan antara Fear of Missing Out dan Citra diri dengan Happiness pada dewasa awal yang aktif menggunakan Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dan akan melibatkan pengguna Instagram usia dewasa awal sebagai subjek penelitian. Instrumen pada penelitian ini menggunakan alat ukur Oxford Happiness Questionnaire (OHQ) yang pertama kali disusun oleh Argyle dan Crossland, kemudian diperbaiki oleh Hills dan Argyle pada tahun 2002, Fear of Missing Out Scale (FoMOs) yang dikembangkan oleh Przybylski dkk, (2013) yang kemudian diterjemahkan oleh peneliti ke dalam Bahasa Indonesia, dan Offer Self-Image Questionnaire (OSIQ) yang dikembangkan oleh James A. Offer, Richard J. Howard, dan William B. White pada tahun 1987. Subjek dalam penelitian ini adalah dewasa awal pengguna instagram yang berdomisili di Jabodetabek sejumlah 352 pengguna. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara Fear of Missing Out dengan Happiness sedangkan terdapat hubungan yang signifikan antara Citra diri dengan Happiness pengguna instagram di Jabodetabek. Kata Kunci : Happiness, Fear of Missing Out, Citra Diri, Pengguna Instagram, Dewasa Awal.
Actions (login required)
View Item |